Sangihe, Lintasutara.com – Pertandingan seru terjadi pada babak semifinal turnamen sepak bola tingkat SMP se Sangihe yang mempertemukan SMP 1 Manganitu dengan jersey biru orange dan SMP 2 (Spendu, red) Manganitu dengan jersey biru merah mudanya.
Bermain dibawah guyuran hujan, Selasa (27/04/2021), pertandingan diawali dengan beberapa serangan yang digalang anak-anak SMP 1 Manganitu, meski belum mampu menembus tembok ketat SMP 2 yang seringkali membeli serangan tim sekotanya dengan serangan balik.
Pada menit ke 29 babak pertama, SMP 1 Manganitu melakukan pergantian pemain, dengan memasukan Firly Bilalang (10) menggantikan posisi Melandri Lucas (16) untuk memperkuat serangan dari sisi kiri.
Pada menit yang sama, gol pertamapun lahir dari kaki pemain nomor 7 SMP 1 Manganitu, Agustivo Samodara melalui tendangan bebas yang menghujam sisi kanan gawang SMP 2 Manganitu yang membawa timnya unggul sementara 1-0 dipenghujung babak pertama
Sayang, keunggulan tersebut tidak berlangsung lama, karna pada menit ke-2 babak kedua, bintang Spendu bernomor 19, Saputra, sukses memanfaatkan kesalahan koordinasi disisi kiri pertahanan SMP 1 dan mengelabui Kiper untuk menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1.
Sukses menyeimbangkan keadaan, SMP 2 Manganitu lantas memperkuat barisan pertahanan dengan memasukan pemain bernomor 10, Dan Takapaha untuk menggantikan pemain nomor 7, Christiano pada menit ke 10 babak kedua.
Dengan skor seimbang, adu strategi antar kedua tim sekota menjadi lebih intens. Mulai dari jual beli serangan yang nyaris berbuah gol, hingga adu fisik antar pemain membuat pertandingan memperebutkan satu posisi dipartai final kian memanas.
Hal inipun berbuah kartu kuning bagi pada pemain bernomor 4 SMP 1 Manganitu, Gracio, setelah dirinya menjatuhkan motor serangan SMP 2 Manganitu, Saputra, meskipun hal ini tidak membawa pengaruh berarti pada kedua tim, dan pertandingan harus berakhir dengan skor sama kuat ; 1-1.
Dibabak adu pinalti, punggawa SMP 1 Manganitu ternyata harus mengakui ketenangan kiper Spendu Manganitu Gerald Katiandagho, setelah dirinya berhasil menggagalkan upaya 3 penendang SMP 1, masing-masing pemain bernomor punggung 7, 17 dan 8.
Sedangkan 1 tendangan dari pemain bernomor 10 hanya melambung diatas mistar gawang. Otomatis, SMP 1 hanya meraih satu gol lewat sepakan pemain bernomor punggung 11 di sisi kanan gawang.
Dilain pihak, Spendu berhasil memasukan 2 gol melalui sepakan dari pemain bernomor 10 yang melesat di sisi kanan gawang, dan pemain nomor 19 disisi yang sama, meski sempat ditepis oleh Kiper SMP 1.
Sisanya, penendang pertama Spendu hanya mengenai mistar dan terpantul diluar garis, sementara penendang ke-4, mampu ditepis Kiper, meskipun keberhasilan tersebut sudah tak mempu menggagalkan kemenangan Spendu menuju ke partai Final.
Pelatih Spendu Manganitu Maklon Lahapo mengaku bersyukur dengan hasil yang bisa diperoleh anak didiknya. “Ini merupakan hasil kebersamaan yang terbukti mampu menghasilkan kemenangan,” ungkap dia.
Dirinyapun memuji penampilan para pemain yang telah bermain maksimal, dan pantang menyerah guna mengamankan 1 posisi dipamuncak turnamen yang memperebutkan piala Ketua Askab Sangihe ini.
“Pada final nanti, tentu kami dan anak-anak berkomitmen untuk menang dan membawa pulang piala untuk masyarakat Manganitu,” tutup Lahapo.
Saat ini, Spendu Manganitu masih harus menunggu hasil dari babak Semifinal kedua, yang akan mempertemukan SMP 1 Tabteng dan SMP 1 Tamako yang akan berlangsung dilapangan yang sama pada Rabu (28/04/2021) besok, kurang lebih pukul 15.00 Wita.
(Gr)