Dukung karya jurnalisme perbatasan Lintasutara.com
Lihat
LU TV

Sebut Seminar Misi GMIM ‘Beking – Beking Abis Doi’, HK Dipolisikan

Manado, Lintasutara com – Komentar negatif HK alias Helena dalam postingannya di media facebook pada tanggal 18 Agustus 2024 terkait Seminar Misi GMIM berbuntut panjang.

Ia dilaporkan ke Polres Bitung dengan dugaan pelanggaran UU Nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan UU Nomor 1 tahun 2024.

HK dilaporkan secara resmi oleh panitia seminar pada Selasa (20/08/2024), dengan pelapor atas nama Franky Mocodompis.

Menurut informasi yang awak media terima, hingga saat ini penanganan laporan terus berlangsung, dan Polres Bitung telah memanggil saksi – saksi untuk mendapatkan keterangan, Rabu (21/08/2024).

Ditemui awak media ini diruang kerjanya, Mocodompis secara tegas menyebutkan sejumlah alasan adanya laporan tersebut, antara lain tindak substantif dalam melancarkan perekaman video, berisi baliho dan ucapan selamat Seminar Misi.

Menurutnya, meskipun ujaran terlapor tentang belum terpenuhinya pembayaran tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) merupakan ranah pribadi dan Pemkot Bitung, tetapi dengan mengambil obyek rekaman dimaksud, terlapor memberi pesan kepada khayalak netizen bahwa salah satu penyebab belum dibayarkannya tunjangan tersebut adalah kegiatan Seminar Misi GMIM.

“Kemudian dalam komentarnya, terlapor menuliskan tanggapannya terhadap salah satu pemberi komentar bahwa Seminar Misi GMIM merupakan Seminar yang beking-beking abis doi (baca : menghambur-hamburkan uang),” terang Mocodompis.

Tulisan komentar ini, terangnya, dilanjutkan dengan emoticon avatar tertawa. Tentu saja yang disampaikan terlapor secara langsung menyerang harkat dan martabat Panitia Seminar dan Sinode GMIM secara keseluruhan.

“Ini menyerang harkat dan martabat Panitia Seminar karena kami mendapatkan Surat Keputusan Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM dalam melaksanakan tugas pelayanan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua BPC GMKI Manado dan Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Unsrat di era reformasi ini mengemukakan bahwa panitia masih akan melaksanakan sekitar 5-6 kegiatan hingga acara puncak pada 30 September 2024 nanti.

Sehingga Ia kawatir jika tidak dilaporkan, maka akan ada postingan serupa. Lagipula menurut dia, hal ini menjadi kewajibannya dan teman-teman Diskominfo di seluruh Indonesia untuk meningkatkan literasi digital para pengguna media sosial agar berhati-hati saat online.

“Ini untuk menghindari hal-hal yang berpotensi mengandung unsur pelanggaran pidana. Sebelum kirim atau enter, lihatlah kembali postingannya agar tidak berimplikasi hukum,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Mocodompis pun mengapresiasi Kapolres Bitung yang sudah menseriusi laporan pihaknya.

“Secara pribadi saya respect terhadap penanganan aparat penegak hukum karna berselang sehari sejak kami laporkan, langsung ada tindak lanjut dengan pemberian keterangan saksi,” ucap Mocodompis

Salah satu pejabat Eselon 3 di Diskominfo Kota Bitung ini menyebutkan pihaknya juga menghormati proses yang sementara berlangsung.

“Kami percaya penuh Pak Kapolres dengan jajaran akan memberi atensi terhadap kasus yang kami laporkan terkait postingan di media sosial ini, yang bermuatan ujaran kebencian dan hasutan bermotif Sara,” tandasnya.

Seminar Misi GMIM sendiri yang berlangsung Senin (19/08/2024) lalu, menghadirkan Narasumber Rev. Sung Chan Kwok, Ph.D, dan diikuti oleh pimpinan Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM, para Pendeta dan Guru Agama se GMIM.

Dari catatan panitia, terdapat 1.246 peserta yang hadir dari 1.275 yang ditargetkan panitia.
Menurut Mocodompis, postingan terlapor tidak hanya menjadi viral di Kota Bitung tetapi mendapatkan reaksi dari peserta yang hadir.

“Itu juga berarti telah menjadi bagian dari pergumulan pelayanan dan pokok doa dari 1.074 jemaat GMIM di 149 wilayah yang tersebar di 7 kabupaten/kota,” tandas pria yang saat ini tercatat sebagai Penatua Pria Kaum Bapa GMIM Musafir Kleak, Anggota Pokja P/KB Center Komisi P/KB Sinode GMIM dan Wakil Sekretaris Kelompok Kerja Sistem Informasi Terpadu pada Bidang Data Informatika dan Litbang BPMS GMIM ini.

(Albert)

Bagikan:

Artikel terkait

Advertisement

Terpopuler

Heboh Dugaan Penganiayaan Wartawan, Ini Profil Kepala Stasiun PSDKP Tahuna: Martin...

Sangihe

Rokok Ilegal hingga Dugaan Penganiayaan Wartawan, Kepala PSDKP Tahuna Terjerat Kontroversi

Sangihe

Ferdy Sondakh Imbau Kader PDI-P Sangihe Bersabar

Sangihe

Dari Manado ke Panggung BPU Sangihe, Sanggar Teater Kavirsigers Bakal Sajikan...

Sangihe

Ferdy Sondakh Tegaskan Penentuan Ketua DPC PDI-P Hak Prerogatif Ibu Ketum

Sangihe

Terkini