Global, LintasUtara.com – Presiden AS Donald Trump dilarikan ke Rumah Sakit militer Walter Reed untuk menjalani pengobatan pasca dinyatakan Positif Covid-19.
Trump dan istrinya sempat menjalani isolasi mandiri di Gedung Putih sebelum akhirnya dia memutuskan untuk menjalani pengobatan di Rumah Sakit.
“Saya akan ke Rumah Sakit Walter Reed. Saya pikir saya melakukannya dengan baik (isolasi mandiri, red), namun kami akan memastikan semuanya berjalan lancar,” kata Trump dalam postingan video di akun twitternya, Sabtu (3/10/2020).
Melansir dari Associated Press, Tim Dokter Kepresidenan menyatakan Presiden Donald Trump “letih namun tetap semangat” dan tim kedokteran terus mengevaluasi perkembangan kondisi kesehatan Presiden dan Ibu Negara.
Sementara itu, pihak Gedung Putih melalui Juru Bicara Kayleigh McEnany mengatakan, Presiden Donald Trump dipindahkan ke Rumah Sakit sebagai tindakan pencegahan apabila kesehatan Presiden memburuk.
“Atas rekomendasi dokter dan pakar medis, Presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan,” kata Kayleigh.
Pada Jumat (2/20/2020), Presiden AS Donald Trump mengumumkan dia dan istrinya Melania Trump dinyatakan positif setelah menjalani test Covid-19. Pengumuman ini mengejutkan publik AS karena Trump sedang dalam masa kampanye untuk Pemilihan Presiden AS.
“Kami akan mulai karantina dan proses penyembuhan secepat mungkin. Kami bisa melalui ini bersama-sama,” cuit Trump melalui akun twitter resminya.
Hasil tes positif ini menjadi pukulan bagi Pemerintahan Trump di tengah upayanya untuk meraih kepercayaan publik dalam hal penanganan Covid-19, yang telah menewaskan lebih dari 205.000 warga AS.
Ditambah lagi, Trump harus menunda semua jadwal kampanyenya secara langsung di beberapa negara bagian, sementara rivalnya dari Partai Demokrat Joe Biden terus menggalang dukungan untuk memenangkan Pemilihan Presiden AS, yang akan digelar bulan depan.
Joe Biden sendiri telah menjalani tes Covid-19 dan dinyatakan negatif. Sementara calon wakilnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris dan Wakil Presiden Mike Pence juga dinyatakan negatif.
Dengan ini, Trump menambah daftar kepala negara yang terinfeksi virus Corona. Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden Brazil Jair Bolsonaro dan mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi juga dinyatakan Positif Covid-19.
(am)