Sangihe, LintasUtara.com – Pandemi Covid- 19 yang terjadi sepanjang Tahun 2020 ini, melumpuhkan beberapa sektor diantaranya kesehatan dan ekonomi dunia termasuk Indonesia. Akibat wabah ini pun mengharuskan segala pekerjaan harus dilakukan dari rumah atau Work From Home (WFH).
Namun ada cerita berbeda datang dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, di tengah meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, angka kehamilan pun ikut meningkat.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sangihe menyebutkan, terhitung sejak Januari sampai dengan September 2020, angka kehamilan di Kabupaten Sangihe mengalami peningkatan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Daerah Sangihe dr Maya Wanget menjelaskan sepanjang Covid-19, dari data yang ada hingga September 2020 angka kehamilan mencapai 68 persen.
“Hanya sampai bulan September saja sudah 68 persen. Dibandingkan tahun lalu hanya 54 persen, jadi naik 14 persen dari tahun sebelumnya,” jelas Kabid enerjik ini.
Menurut Wanget, angka kehamilan terbanyak ada di Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) Tahuna, Manalu dan Enemawira.
“Angka kehamilan terbanyak ada di wilayah Puskesmas Tahuna dengan jumlah 144 orang, disusul Puskesmas Manalu 134 orang kemudian Puskesmas Enemawira 105 orang,” kuncinya.
(TS)