Dukung karya jurnalisme perbatasan Lintasutara.com
Lihat
LU TV

SMANSA Tahuna Siap Laksanakan PTM Terbatas Pekan Depan

Rute Masuk SMANSA Tahuna Dengan Tanda Antrian Pengukuran Suhu Tubuh Siswa (Foto : Lintasutara)

Sangihe, Lintasutara.com – SMA Negeri 1 ( SMANSA ) Tahuna siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada Senin (13/09/2021) pekan depan.

Berbagai kesiapan pun telah dimaksimalkan pihak sekolah untuk kesiapan siswa mengikuti pembelajaran secara luar jaringan, baik diinternal sekolah maupun orang tua siswa.

Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMANSA Tahuna Marthin Luther Janis ketika ditemui diruang kerjanya, Kamis (09/09/2021).

“Sebelumnya kami telah melakukan rapat koordinasi dengan orang tua siswa yang mendapatkan respon positif dari mereka, meski kami juga menyampaikan jika ada orang tua yang keberatan, maka tetap ada belajar Daring untuk anak mereka. Tapi, dari hasil rapat semua wali siswa merespon baik, ditandai dengan penanda tanganan surat persetujuan bermaterai dari masing-masing wali siswa,” sebut Janis.

Dalam rapat tersebut, lanjut Kepsek, dibahas pula tanggung jawab orang tua agar dapat bahu membahu dalam mempersiapkan Prokes dari pihak siswa ; antara lain penggunaan masker yang wajib memiliki cadangan, peralatan belajar pribadi anak, hingga fungsi kontrol jam pulang dengan mengadakan buku saku yang akan ditanda tangani guru kelas dan orang tua, hingga prosedur ketika ada Siswa yang sakit disekolah.

Baca Juga : Temui Kepala Perpusnas, Bupati Paparkan Transformasi Perpustakaan di Sangihe

Selain itu, diinternal sekolah sendiri pihak SMANSA Tahuna telah menyiapkan rute mulai dari antrian pengukuran suhu tubuh, cuci tangan, jalur menuju ke ruang kelas hingga jalan keluar sekolah yang berbeda dari jalan masuk.

“Dan terkait rute itu juga sudah disosialisasikan dengan siswa kelas 10, karna untuk kelas 11 dan 12 pada dasarnya mereka sudah tau. Untuk simulasinya sudah dilakukan tadi dan sepertinya mereka (Siswa, red) sudah paham,” lanjutnya.

Untuk proses kegiatan belajar mengajar, Janis menyebutkan jika pihak sekolah nantinya akan membagi kelas pada dua sesi ; yakni sesi pertama dipagi hari dan sesi kedua di siang hari.

“Jadi strateginya dibuat kombinasi dua sesi. Untuk kelas 12 dan sebagian kelas 11 ditetapkan akan masuk dipagi hari. Sedangkan untuk kelas 10 dan sebagian kelas 11 lainnya akan masuk pada sesi siang hari,” jelas pria lulusan IKIP Manado ini.

Dirinyapun berharap agar semua pihak mengambil tanggung jawab yang sama, agar kegiatan PTM Terbatas ini dapat berjalan dengan baik.

“Jadi selain disekolah, sangat diharapkan kerja sama dari semua pihak dalam menjaga para peserta didik mulai dari rumah, ke sekolah hingga kembali lagi ke rumah agar tetap mematuhi Protokol kesehatan seketat mungkin,” tandasnya.

(Gr)


Bagikan:

Artikel terkait

Advertisement

Terpopuler

Heboh Dugaan Penganiayaan Wartawan, Ini Profil Kepala Stasiun PSDKP Tahuna: Martin...

Sangihe

Rokok Ilegal hingga Dugaan Penganiayaan Wartawan, Kepala PSDKP Tahuna Terjerat Kontroversi

Sangihe

Polres Sitaro Bongkar Jaringan Kecil Pengedar Sabu di Siau

Sitaro

Bawaslu Sitaro Perkuat Kelembagaan, Gandeng Pers Kawal Demokrasi

Sitaro

Sitaro Ketambahan Kuota BBM 20 Persen

Sitaro

Terkini