Sangihe, Lintasutara.com – Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL PGI) resmi dibuka di GMIST Betlehem Tahuna, Jumat (28/01/2022).
Uniknya, helatan PGI yang akan berlangsung hingga 31 Januari 2022 ini dibuka bukan dengan pengetukan palu melainkan pembelahan kelapa oleh Ketua Umum (Ketum) PGI Pdt. Gomar Gultom.
Ibadah pembukaan-pun berlangsung semarak dengan beragam pentas budaya Sangihe dan Teatrikal sepanjang peribadatan yang turut dihadir Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.
Ketua Panitia Sidang MPL PGI Jabes Ezar Gaghana pun menyampaikan rasa syukurnya atas helatan akbar yang bisa terselenggara dengan baik.
Pada kesempatan tersebut pria yang juga merupakan Bupati Kepulauan Sangihe ini menggambarkan sebegitu baiknya nilai-nilai keberagaman dalam diri masyarakat Tampungang Lawo yang nampak dalam pentas-pentas budaya yang notabene diikuti masyarakat lintas agama.
Baca Juga : Pembukaan Sidang MPL PGI 2022 Sarat ‘Aksi’ Teatrikal dan Adat Sangihe
Baca Juga : Gunung Api Bawah Laut “Banua Wuhu” Sangihe, Surga Bagi Para Penyelam
“Ini memang komitmen kami untuk memelihara kerukunan, salah satu contoh ada tampilan musik samper dan rebana yang tampil tadi. Itu juga yang menjadi landasan mengapa Sangihe mendapatkan Harmony Award 2021,” ungkap Gaghana.
Dirinya pun berharap sidang ini akan menghasilkan dampak yang besar bagi gereja dan lebih besarnya lagi bangsa dan Negara.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey berharap agar kerukunan beragama di Sulut dapat terus terpupuk dengan baik yang memang sekian lama tidak lepas dari peran tokoh-tokoh agama.
“Sebab itu saya berharap dari sidang ini dapat memberi dampak yang dapat menuntun gereja-gereja ke dalam tatanan kehidupan yang baru dan lebih baik,” sebut orang nomor satu Bumi Nyiur Melambai ini.
Seusai ibadah pembukaan sidang, kegiatan dilanjutkan pada pelaksanaan persidangan di GMIST Imanuel Tahuna.
Sidang kali ini diikuti 127 peserta dari total 134 peserta dan 91 Sinode anggota PGI.
(Advetorial)