Minahasa, Lintasutara.com – Universitas Negeri Manado (Unima) melaksanakan sidang senat terbuka dalam rangka pengukuhan guru besar, wisuda daring program sarjana, magister dan doktor pada semester gasal tahap II tahun akademik 2021/2022, bertempat di Gedung Auditorium Unima, Kamis (9/12/2021).
Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd, dalam sambutannya kembali menegaskan visi Unima Unggul, Inovatif berdasarkan Mapalus. Visi ini menjadi daya dorong bagi Unima untuk terus maju.
“Dalam visi ini, terkandung nilai-nilai yang menjadi landasan dan kekuatan motivasional bagi Unima untuk terus maju di tengah-tengah tantangan kehidupan masyarakat di era revolusi industry 4.0, distrupsi teknologi dan inovasi dan ditengah-tengah pandemi Covid-19,” kata Rektor.
Rektor mengatakan, Unima sebagai Lembaga Kependidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) merupakan milik masyarakat, bangsa, dan negara. Oleh karena itu, wisuda bukan hanya menjadi tradisi universiter yang rutin melainkan juga sebagai bagian dari akuntabilitas akademik dan publik suatu institusi pendidikan.
“Melalui wisuda ini, Unima mempertanggungjawabkan semua kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan dan dipercayakan untuk mendidik anak-anak bangsa menjadi insan yang berkarakter Pancasila menuju Indonesia Hebat,” ungkapnya.
Dengan tanggung jawab ini, lanjut Rektor, Unima terus terpanggil untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menghasilkan terobosan serta inovasi.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan penyiapan berbagai program strategis guna memperkuat kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang didalamnya juga menjamin pemenuhan hak-hak mahasiswa.
“Mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yaitu suatu proses pendidikan yang memerdekakan untuk menghasilkan anak bangsa yang merdeka, kreatif, dan inovatif,” jelasnya.
Prof Dei (sapaan akrab Rektor) pun berpesan kepada para wisudawan agar memanfaatkan gelar serta ilmu yang didapat di Unima untuk dipertanggung jawabkan kepada masyarakat melalui pengabdian.
“Ladang dan pengabdian masih terbentang luas di hadapan saudara, dan ini membutuhkam semangat, kreativitas dan inovasi” dan “diperlukan kerja keras dan disiplin yang tinggi, tanggung jawab serta keimanan yang kuat. Abdikanlah dirimu dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab,” sampainya.
Baca Juga: Unima Kirim Delegasi ke Forum Nasional FIP-JIP 2021
Dirinyapun menyampaikan harapannya agar para wisudawan tetap menjaga nama baik almamater dalam tugas dan pekerjaan masing-masing.
“Jaga dan pelihara nama baik almamater dan suatu hari nanti sebagai anggota ikatan alumni kami berharap saudara dapat memberikan sumbangan pikiran untuk kemajuan Unima,” ungkapnya.
“Selamat atas keberhasilan saudara-saudara, kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada orang tua dan keluarga wisudawan yang telah memberikan kepercayaan kepada lembaga ini untuk mendidik anak, suami maupun istri,” pungkas Rektor.
Wisuda Unima pada Semester Gasal Tahap II tahun akademik 2021/2022 ini diikuti oleh sebanyak 654 wisudawan. Jumlah wisudawan program S1 tercatat sebanyak 218 orang dari FIP, 80 orang dari FMIPA, FIS 88 orang, FBS 78 orang, FATEK 29 orang, dan 78 orang dari FIK.
Sementara wisudawan program S2 sebanyak 17 orang S2, dan program S3 berjumlah 1 orang.
Turut hadir dan mewakili Gubernur yakni Kadis Kependudukan Catatan Sipil-KB Provinsi Sulut Voura Kumendong, mewakili Polres Minahasa yakni Kabag Sumda Kompol S. Pandelaki, Ketua BPMJ Abraham Tataaran Patar Pdt. Aneke Pandoh-Wooi, Kadis Pendidikan Kabupaten Minahasa Tommy Wuwungan.
Kemudian hadir pula dosen FIP UNG Abdul Rahman, Dekan FIP Universitas Negeri Semarang Edi Purwanto, Sekretaris Senat Unima, Pembantu Rektor, Dekan dan Direktur, ketua lembaga, guru besar, kepala biro, jajaran staf administrasi dan wisudawan serta orang tua. (Andra Medawo)