Minahasa, Lintasutara.com – Universitas Negeri Manado (Unima) di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, MPd, berhasil meraih peringkat 2 Indikator Kerja Utama Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (IKU PTN Satker) se-Indonesia.
Prestasi gemilang Unima ini disampaikan Rektor saat membuka kegiatan Pengumpulan Data Delapan Indikator Kinerja Utama (IKU), bertempat di ruang senat lantai III kantor rektorat, Rabu (3/11/2021).
“Unima telah meraih peringkat dua nasional, maka kita pun harus mampu mempertahankan atau lebih meningkatkan prestasi kedepan,” ungkap Rektor dihadapan para pembantu rektor, dekan-dekan, tim IKU Unima, para dosen serta unsur pimpinan lainnya.
Prof Dei (sapaan akrab Rektor) mengatakan, prestasi ini boleh diraih karena semangat “Mapalus” atau kerja sama semua pihak.
Alhasil, tidak hanya berhasil menjadi juara 2 IKU PTN Satker, Unima juga mendapatkan reward dari Kemendikbud Ristek melalui dana insentif sekitar Rp 7,2 miliar.
“Semua bidang telah bekerja keras, mulai dari tim fakultas, tim universitas dan terutama tim IKU di bawah koordinasi ibu Kabag Vivi Saroinsong. Semua kita sudah memperkuat kinerjanya masing-masing sehingga penilaian IKU boleh berhasil dan maksimal,” ujar Prof Dei.
Raihan inipun, lanjut Prof Dei, menjadi penyemangat untuk terus memaksimalkan kinerja agar Unima bisa menempati peringkat satu ke depannya.
“Tahun depan lebih dimaksimalkan, kalau perlu tidak ada yang terlewati, sehingga prestasi boleh dipertahankan atau ditingkatkan,” kata istri tercinta Guru Besar Unima, Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, M.Pd.
Prof Dei pun yakin dengan pengumpulan data sepanjang tahun melalui tracer study dan melihat melihat potensi yang ada, dari satu hingga delapan IKU, Unima dapat memperkuat indikator dominan untuk dijadikan prioritas.
“Supaya ketika kita sudah fokus pada salah satu IKU, maka dapat dipastikan kita juga bisa mendapat peringkat disitu. Misalkan IKU tiga yang paling dominan itu dulu jadi fokus untuk lebih dikembangkan,” tandasnya. (Andra Medawo)