Ketua DPD LAMI Sulut Indri Montolalu (Foto : Ist)
Manado, Lintasutara.com – Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) DPD Sulut Mendesak Menteri BUMN Erick Thohir Untuk Mengusut dugaan monopoli proyek yang ada di lingkup PLN wilayah sulutenggo,
Menurut ketua Lami Sulut Indri Montolalu, dugaan monopoli proyek di lingkup PLN Suluttenggo tersebut telah menjadi perbincangan berbagai kalangan sejumlah aktivis dan pimpinan organisasi.
“Kami menilai PLN Suluttenggo sudah mengangkangi kebijakan Presiden Jokowi yang menginstruksikan pemberdayaan pengusaha atau perusahaan lokal karena tidak sesuai atau bertentangan dengan program dan upaya menteri BUMN untuk menghapus monopoli proyek dan memperdayakan para umkm dan pengusaha lokal sehingga ada keseimbangan ekonomi,” ujar Indri Montolalu.
Baca Juga : Ketua DPD LAMI Sulut Sebut GM PLN Sulutenggo Diduga Monopoli Proyek
Lanjut Ketua Lami Sulut, kongkalingkong proyek ini semata-mata hanya menguntungkan para petinggi di lingkup PLN sulutenggo, sehingga aura korupsi, kolusi, nepotisme sangat mencuat.
“Mekanisme pelelangan yang terkesan ditutup-tutupi mempermudah main mata diantara mereka. Ini harus dihentikan dan diusut, agar supaya peran BUMN sebagai lokomotif perekonomian benar-benar sejalan dengan program menteri BUMN.
“Jangan sampai pln sulutenggo menciderai kebijakan Erick Thohir,” tegas Indri.
Ketua Lami Sulut Sangat menyayangkan ada perusahaan lokal yang sudah menang tender, tapi digugurkan demi mengalihkan proyek ke anak perusahaan.
Sosok yang dimaksud adalah Senior Manajer Distribusi PLN Suluttenggo, Diksi Erfani Umar.
Informasi yang beredar, Diksi yang membawa PLN Tarakan dan anak perusahan PLN lainnya, Anak-anak perusahaan yang dibawanya tersebut mengusai proyek-di lingkup PLN Suluttenggo.
“Kehadiran PLN Tarakan dan anak perusahaan PLN lainnya membuat kontraktor atau perusahaan lokal terpinggirkan,” pungkasnya.
(Ardy)