Sangihe, Lintasutara.com – Penyebab kematian Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong diduga mulai dimanfaatkan kepentingan tertentu dengan menggiring isu kematian mantan legislator Sangihe ini dengan penolakan izin produksi PT Tambang Mas Sangihe (TMS).
Isu sesat ini diduga sengaja dihembuskan oleh mereka yang berkepentingan, hanya karena semasa hidupnya (Wabup) menolak izin produksi perusahaan asal Kanada tersebut, tanpa mengingat suasana dan situasi serta perasaan keluarga yang sedang berduka.
Menyikapi isu berkembang yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di wilayah perbatasan ini, Kapolres Kepulauan Sangihe Tony Budhi Susetyo, angkat bicara dan meminta masyarakat agar tidak mempercayai opini yang sengaja dihembuskan dan berbahaya.
“Saya berharap rekan-rekan pers dapat membantu menjaga stabilitas agar tetap kondusif di daerah dan meminta tidak berbicara opini yang berbahaya akan merugikan kita (Sangihe),” ujar Susetyo di Tahuna, Sabtu (12/06/2021).
“Jangan sampai kepentingan orang tak bertanggung jawab ini memanfaakan situasi ini, membenturkan masyarakat, keluarga dengan pihak lain karena ini opini yang sangat berbahaya.
Sebagai Polri yang ada di Daerah ini kami selalu siap untuk melindungi masyarakat,”imbuhnya.
Untuk diketahui, Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan dari Bali Menuju Manado transit Makassar, Rabu (09/06/2021).
(Ts)