Minahasa, LintasUtara.com – Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano menargetkan akan membuka peluang penerimaan calon mahasiswa yang hendak mendaftar di 5 Fakultas baru yang sedang dalam proses di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud).
Hal ini disampaikan Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk M.Pd pada Rabu (10/2/2021).
“Memang sampai saat ini masih sementara proses. Namun target kami, tahun ini lima fakultas sudah boleh terbentuk dan menerima mahasiswa baru,” ungkap Prof Dei, sapaan akrab Rektor.
Sebelumnya, pada September tahun 2020 lalu pihak Unima telah mengadakan workshop bersama Kemendikbud dan telah mengusulkan pembentukan fakultas baru yang kemudian disepakati ada lima fakultas.
Hal ini pun terus diseriusi Prof Dei dan jajaran dengan diadakannya Forum Group Discussion (FGD) dan Pendampingan Pembentukan fakultas baru yang melibatkan civitas academica Unima pekan lalu.
Lalu, tim membawa semua usulan hasil dari FGD ke Jakarta untuk diteruskan ke Kemendikbud agar secepatnya mendapat titik terang soal pembukaan lima fakultas baru tersebut.
Katuuk menjelaskan, lima fakultas yang diusulkan yakni, Fakultas Ilmu Pertambangan dan Kebumian, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran, Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas IImu Administrasi.
“Jadi lima fakultas ini tinggal menunggu persetujuan kementerian, kemudian sudah bisa dibuka atau menerima mahasiswa,” jelas Katuuk.
Kata Katuuk, pembentukan lima fakultas baru ini mengacu pada rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI), selanjutnya diteruskan ke Kemendikbud.
“Pastinya lima fakultas baru sudah kita usulkan, sampai saat ini masih tahap pembahasan di pusat. Kami telah menyiapkan proposal serta rekomendasi dari kabupaten/kota di Sulut, karena mendapat respon dengan baik. Bahkan, rekomendasi dari profesi-profesi yang ada kaitan dengan lima fakultas ini sudah kami kantongi,” tuturnya.
Belum lagi, kata Prof Dei, bangunan yang telah disiapkan untuk belajar mengajar terus dikebut, hingga saat ini sudah hampir rampung sekitar 80 persen.
“Jika semua urusan selesai dan disetujui, tahap selanjutnya kita lakukan pemusatan penyusunan naskah akademik dan kurikulum. Kemudian dibuka penerimaan mahasiswa,” katanya.
“Target kami awal tahun ini bisa selesai, supaya Kemendikbud selesai membahas sekaligus menyetujui proposal yang kami usulkan,” imbuhnya.
Dirinya pun meminta topangan doa dari masyarakat Sulawesi Utara sehingga usaha ini membuahkan hasil sesuai yang diharapkan.
“Kami mohon masyarakat turut mendoakan program ini sehingga mendapat hasil sesuai harapan. Tentunya, rencana ini demi masa depan generasi muda yang ada di Sulut,” ungkapnya.
Diketahui, selain pembentukan fakultas baru, Unima pun bakal ketambahan program studi (prodi) baru, diantaranya untuk program sarjana (strata 1) sebanyak 22 prodi, program magister (strata 2) sebanyak delapan prodi, program doktor (strata 3) sebanyak 11 prodi, dan pendidikan vokasi sembilan prodi. (Andra Medawo)