Sangihe, LintasUtara.com – Pasca diketahui mengalami Hipospadia (Baca: Kelainan sistem reproduksi), Aprilia Manganang, mantan Pemain Tim Nasional Voli Putri Indonesia, yang juga mengabdikan diri di TNI AD akhirnya resmi menjadi pria, setelah Pengadilan Negeri (PN) Tondano mengabulkan pergantian status kelamin, pun namanya, menjadi Aprilio Perkasa Manganang.
Hal inipun mendapatkan support dari masyarakat Sangihe, salah satunya disampaikan Jobel Julex Longka ketika ditemui di rumahnya, Kelurahan Apeng Sembeka, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jumat (19/03/2021).
Sembari bernostalgia, pria 62 tahun yang diketahui sebagai guru olahraga yang menemukan bakat atlit Serda Manganang semasa kecil ini, menyatakan dukungannya atas pergantian status dari murid yang begitu dibanggakannya sebagai olahragawan dengan tekad terbesar selama karir kepelatihannya baik di bidang atletik, hingga Voli.
“Apa yang sudah diatur oleh TNI AD, terutama dari Pak Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) tentu kami nilai sangat baik. Dia (Aprilia, red) pada dasarnya tidak tau tentang kelainan sistem reproduksi yang dia alami, sehingga patut disyukuri jika hari ini dia bisa merasa lebih baik dengan perubahan tersebut,” ungkap Longka.
Sebagai atlit yang telah mengharumkan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, hingga Republik Indonesia dengan sebegitu banyak penghargaan sedari masa Sekolah Dasarnya (SD), Coach Longka pun berharap Serda Aprilio dapat terus menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sangihe lewat karirnya kedepan.
“Sedari dia SD, dia sudah banyak menorehkan prestasi bagi Kabupaten, Provinsi bahkan negara. Saya tentu berharap kebanggaan kami bagi dia akan terus memotivasi dia, untuk berbuat lebih banyak lagi dan mengharumkan nama Sangihe,” tutup mantan guru olahraga SMP N 1 Tahuna ini, mengakhiri wawancara.
(Gr)