Bupati Sitaro Sambangi Warga Terdampak Banjir di Makalehi

Sitaro, Lintasutara.com – Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia I. Kalangit yang meninjau bencana banjir akibat luapan danau Makalehi di Pulau Makalehi Kecamatan Siau Barat.

Meski dalam kondisi cuaca buruk, Kalangit yang di dampingi suami tercinta Reynold Tumbio dan sejumlah pimpinan OPD tetap mendatangi Pulau Makalehi guna melihat dari dekat kondisi terkini masyarakat setempat.

Rombongan bertolak dari rumah jabatan di Kelurahan Paseng Kecamatan Siau Barat sekira pukul 06.00 Wita pada Senin (24/03) dengan mengunakan KM. Biaro dan membawa beragam bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat yang terdampak.

Saat di Pulau Makalehi, bupati menyisir jalan-jalan utama dan terlibat dialog dengan para warga korban bencana yang dijumpainya dan tak jarang ikut masuk ke rumah-rumah warga yang masih dalam kondisi tergenang air.

la pun mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai perubahan cuaca saat ini dan meminta warga yang rumahnya masih tergenang air untuk pindah ke tempat aman sementara waktu.

“Karena data dari BMKG masih ada imbauan cuaca buruk, jadi kami pun meminta supaya masyarakat waspada. Jika rumah masih tergenang air, sebaiknya pindah ke lokasi yang lebih aman untuk sementara waktu,” kata Kalangit.

Kepada jajaran pemerintah kampung, bupati mengimbau agar sesegera mungkin melaporkan dampak dari bencana banjir luapan air danau agar bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

“Pemerintah kampung harus proaktif, karena aparat di kampung ini adalah perpanjangan tangan pemda dan lebih mengetahui kondisi di wilayah,” lanjutnya.

Tak sebatas berdialog, perhatian bupati terhadap korban bencana di Pulau Makalehi juga ditunjukan dengan menyerahkan total 21 paket sembako yang dibagi di 20 rumah warga terdampak di Kampung Makalehi Timur dan satu rumah warga di Kampung Makalehi utara.

Kunjungan orang nomor satu di Sitaro ke Pulau Makalehi itu turut di dampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Harold Kalangit, Kepala Dinas PUPR, Bob Wuaten,nKepala Pelaksana BPBD, Joickson Sagune, Kepala Dinas Sosial, Cosman Ambalao serta beberapa pejabat daerah lainnya.

Perlu diketahui, sebanyak 21 unit rumah warga di Pulau Makalehi Kecamatan Siau Barat terendam banjir akibat luapan danau Makalehi saat hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Sitaro pada Jumat 21 Maret 2025 lalu.

Dimana genangan air setinggi lutut orang dewasa itu tak hanya terjadi di dalam rumah-rumah warga, jalan-jalan utama di beberapa titik di pulau yang pernah menjadi daerah terbersih di Indonesia itu.

Warga pun harus bergotong royong dengan aparat setempat, baik pemerintah kampung, TNI dan Polri untuk mengevakuasi barang-barang berharga termasuk warga lanjut usia dan anak-anak balita.

(Penulis / Editor : Boni Baganu)

Bagikan:

Artikel terkait

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Dilema Angka Stunting Sangihe

Suara Sangihe

Terkini