Dukung karya jurnalisme perbatasan Lintasutara.com
Lihat
LU TV

Waduh, Oknum Anggota POM AU Diduga Lakukan Curanmor di Manado

Manado, Lintasutara.com — Sangat disayangkan Jika seorang Prajurit sebagai Alat Negara yang harusnya menjadi patriot penjaga NKRI malah menjadi seorang Pencuri kendaraan bermotor.

Duagaan ini mencuat karena aksi seorang oknum TNI AU ini terekam oleh CCTV yang berlokasi di Kawasan Marina Plaza Kecamatan Wenang Kota Manado Pada tanggal 1 Januari 2023 sekitar pukul 11.00.

Oknum pelaku tersebut berinisial WS yang diduga berdinas di kesatuan Polisi Militer Pangkalan Udara TNI AU Samratulangi Manado.

Kedaraan bermotor tersebut jenis KLX dengan Nopol DD 5847 ST Milik dari seorang TNI AD bernama Prada Kihajar Dewantoro, yang berdinas di kesatuan Yonif 711/RKS.

Dari informasi yang di himpun, pada hari sabtu motormilik Pratu Kihajar dipinjam oleh saudar Arul yang dimana Arul menyampaikan mau memakai motor tersebut untuk malam tahun baru.

Kemudian ke esokan harinya Pratu Kihajar menelepon Arul untuk mengantarkan motor nya kembalike Mess Brigif dan Arul pun menyampaikan bawah motornya ditinggalkan di Kawasan Atlantis Kecamatan Wenang Kota Manado, karena dirinya sudah dalam keadaan mabuk sehingga tidak dapat membawa pulang motor.

Arulpun datang di Kawasan Atlantis untuk mengambil motor milik Pratu Kihajar namun motor tersebut sudah tidak ada diparkiran.

Mendapati motor sudah tidak ada, dirinya langsung menelpon pemilik motor yang dipinjamnya untuk menyampaikan bahwa motornya hilang.

Mengetahui motornya hilang, Pratu Kihajar langsung datang ke Atlantis untuk memeriksa CCTV dan mendapatkan motor nya telah dicuri oleh 2 orang yang menggunakan baju hitam.

Keesokan harinya Pratu Kihajar langsung pergi ke Polresta Manado untuk membuat laporan kehilangan serta menunjukkan bukti CCTV.

Tidak berselang lama, pada hari rabu Pratu Kihajar melihat motor yang digunakan untuk mencuri motornya berada di Alfamart samping Kodam XIII/Mdk dan langsung menelepon pihak kepolisian untuk melakukan penangkapan.

Setelah pihak kepolisian tiba, pratu kihajar langsung menanyakan pemilik motor yang terekam di cctv tersebut, ternyata berprofesi sebagai pembuat kunci duplikat

Saat ditanyakan, pembuat kunci menyampaikan dirinya ditelepon oleh orang yang tidak dikenal untuk meminta tolong membuatkan kunci duplikat karena kuncinya hilang.

Karena akan dibayar 250.000, dirinyapun langsung bergegas  menuju orang yang meneleponnya untuk membuat kunci di tempat kejadian kehilang motor.

Setelah ditelusuri, Nomor telepon yang menghubungi supardi melalui aplikasi Get Contak, nomor tersebut milik dari Oknum anggota TNI AU yang berdinas di Pangkalan Udara Sam Ratulangi Manado.

Sekira jam 20.57 Wita, Pratu Kihajar membawah saksi ke Pom AU untuk melaporkan kejadian pencurian yang melibatkan anggota TNI Pom AU.

(Red)

Bagikan:

Artikel terkait

Advertisement

Terpopuler

Rokok Ilegal hingga Dugaan Penganiayaan Wartawan, Kepala PSDKP Tahuna Terjerat Kontroversi

Sangihe

Heboh Dugaan Penganiayaan Wartawan, Ini Profil Kepala Stasiun PSDKP Tahuna: Martin...

Sangihe

Ferdy Sondakh Imbau Kader PDI-P Sangihe Bersabar

Sangihe

Dari Manado ke Panggung BPU Sangihe, Sanggar Teater Kavirsigers Bakal Sajikan...

Sangihe

Ferdy Sondakh Tegaskan Penentuan Ketua DPC PDI-P Hak Prerogatif Ibu Ketum

Sangihe

Terkini