Manado, LintasUtara.com — Pasar Rakyat Mapanget, yang berada di tengah pemukiman warga Perumahan Taman Mapanget Raya (Tamara), Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Manado, terkesan “tabiar”.
Dari pantauan LintasUtara.com, keadaan tak terawat menjadi pemandangan terbaik di lokasi itu.

Rerumputan setinggi kaki mengelilingi bangunan pasar, tegel di meja beton yang mulai retak bahkan ada yang keropos, pintu dan jendela yang menghubungkan dengan ruangan kecil juga tidak ada.
Begitu juga dengan fasilitas kamar kecil yang tak terurus, serta dindingnya kotor banyak coretan.

Diketahui, hanggar pasar ukuran 24×10 meter ini, pembangunannya melalui anggaran 2018 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp1.127.363.000.
Pengelolahan Pasar tersebut telah diserah terima dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Manado dengan nerita acara Nomor: /BA-PERINDAG/VI/2021 kepada Direktur Utama PD Pasar Kota Manado Ronald Roeroe, Jumat (25/6/21).

Ketika disambangi di kantor sejak Kamis lalu, Direksi PD. Pasar enggan bertemu.
“Harus bertemu terlebih dahulu dengan pak Celo, Ketua media disini,” ujar salah satu staf Piket.
(Ardy/Dedy)