Sitaro, Lintasutara.com – Kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terus mengalami peningkatan setiap tahun.
Pemerintah daerah menetapkan kenaikan sebesar 20 persen untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah kendaraan bermotor serta perahu nelayan di wilayah kepulauan tersebut.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kabupaten Sitaro, Jelin Yolanda Langitan, mengatakan penambahan kuota sudah menjadi langkah rutin tahunan.
“Tiap tahun permintaan kuota ditambah 20 persen dari kuota sebelumnya karena mengantisipasi adanya penambahan kendaraan bermotor dan penambahan perahu nelayan,” ujar Jelin.

Ia menjelaskan, agen premium minyak dan solar (APMS) Maranatha di Siau mendapat jatah sekitar 120 kiloliter per bulan, sedangkan APMS Sawang memperoleh 80 kiloliter per bulan.
“Jadi setiap trip untuk Maranatha biasanya 60 sampai 65 kiloliter, untuk Sawang 40 sampai 45 kiloliter,” katanya.
Secara keseluruhan, Kabupaten Kepulauan Sitaro tahun ini menerima kuota 4.522 kiloliter Pertalite untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sitaro.
Kebijakan ini diharapkan menjaga stabilitas pasokan BBM, terutama menjelang periode sibuk seperti akhir tahun dan masa melaut nelayan.
Pemerintah daerah menilai langkah ini penting untuk memastikan aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan tanpa terganggu kelangkaan bahan bakar.
(Penulis / Editor : Boni Baganu)