Dukung karya jurnalisme perbatasan Lintasutara.com
Lihat
LU TV

Pemkab Sitaro Siapkan Langkah Antisipatif Cegah Kelangkaan BBM Jelang Natal dan Tahun Baru

Sitaro, Lintasutara.com – Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2025 dan Tahun Baru 1 Januari 2026, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mulai bersiap memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tetap aman. Langkah antisipatif itu dibahas dalam rapat kerja strategis yang digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Senin (13/10/2025).

Rapat dipimpin oleh Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Eddy S. Salindeho, mewakili Bupati Chyntia Ingrid Kalangit, dan Wakil Bupati Hieronimus Makainas.

Dalam arahannya, Salindeho menekankan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah daerah menghadapi potensi kelangkaan BBM yang kerap muncul menjelang hari-hari besar keagamaan.

“Kita tidak boleh menunggu situasi menjadi darurat. Antisipasi sejak dini adalah bentuk tanggung jawab kita kepada masyarakat,” ujarnya dengan tegas.

Menurut Salindeho, ketersediaan BBM bersubsidi memiliki pengaruh langsung terhadap aktivitas ekonomi masyarakat, terutama bagi sektor transportasi, nelayan, dan usaha mikro. Ia mendorong seluruh instansi terkait memperkuat koordinasi lintas sektor agar distribusi BBM tetap lancar dan terkendali.

Rapat tersebut diikuti oleh perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, Bagian Ekonomi Setda, aparat kecamatan, serta pengelola SPBU di wilayah Sitaro. Dalam forum itu, peserta menyampaikan beragam masukan, mulai dari mekanisme pengawasan, pola distribusi, hingga koordinasi dengan pihak Pertamina untuk mencegah penimbunan maupun penyimpangan penyaluran.

Salindeho juga menyoroti pentingnya transparansi data konsumsi BBM di setiap wilayah.

“Langkah preventif ini tidak hanya untuk menghindari kelangkaan, tetapi juga memastikan subsidi tepat sasaran, sehingga masyarakat kecil benar-benar merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Selain isu BBM, rapat turut membahas pengawasan terhadap potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang perayaan akhir tahun. Pemerintah daerah, kata Salindeho, berkomitmen melakukan pemantauan harga secara berkala guna menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Pemkab Sitaro menilai koordinasi lintas perangkat daerah merupakan kunci untuk memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga. Sinergi antara pemerintah, aparat pengawasan, dan pelaku usaha menjadi modal penting mencegah gangguan distribusi yang bisa menimbulkan keresahan publik.

Menutup rapat, Salindeho kembali mengingatkan seluruh pihak agar menjaga integritas dalam pengelolaan pasokan BBM.

“Kita ingin masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan damai tanpa harus khawatir kehabisan BBM,” tuturnya penuh harap.

Dengan langkah antisipatif ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro menegaskan komitmennya menjaga stabilitas pasokan energi dan ekonomi daerah. Semua pihak diharapkan bergerak seirama agar pelayanan publik tetap optimal di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat pada momentum perayaan akhir tahun.

(Penulis / Editor : Boni Baganu)

Bagikan:

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Advertisement

Terpopuler

Heboh Dugaan Penganiayaan Wartawan, Ini Profil Kepala Stasiun PSDKP Tahuna: Martin...

Sangihe

Rokok Ilegal hingga Dugaan Penganiayaan Wartawan, Kepala PSDKP Tahuna Terjerat Kontroversi

Sangihe

Ferdy Sondakh Imbau Kader PDI-P Sangihe Bersabar

Sangihe

Dari Manado ke Panggung BPU Sangihe, Sanggar Teater Kavirsigers Bakal Sajikan...

Sangihe

Ferdy Sondakh Tegaskan Penentuan Ketua DPC PDI-P Hak Prerogatif Ibu Ketum

Sangihe

Terkini