Sitaro, Lintasutara.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) akan segera menindaklanjuti instruksi Bupati untuk memperbaiki sejumlah talud yang jebol akibat gelombang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas PU Sitaro, Bob CH Wuateng, saat ditemui menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati untuk mengalokasikan anggaran perbaikan talud tersebut.
“Kita telah mengusulkan kepada Ibu Bupati untuk bisa dialokasikan pada anggaran penanganan darurat,” ungkapnya, Kamis (9/10).
Bob menambahkan, pihaknya akan segera melaksanakan perbaikan guna menghindari dampak yang lebih besar bagi warga pesisir.
“Karena kami melihat kalau terjadi gelombang tinggi lagi akan mengakibatkan kerusakan terhadap properti masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, pada 8 Oktober 2025, Bupati Kepulauan Sitaro Chyntia Ingrid Kalangit secara langsung meninjau kondisi talud penahan ombak di dua wilayah, yakni Kelurahan Paseng dan Kampung Peling Sawang, yang terdampak gelombang tinggi akibat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Chyntia meninjau dari dekat dampak terjangan ombak yang mengikis bibir pantai dan merusak beberapa titik talud. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada menghadapi kondisi cuaca yang belum stabil.
“Cuaca saat ini cukup buruk, terutama di wilayah pesisir. Saya mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, untuk lebih berhati-hati. Sebaiknya, jangan dulu melaut hingga kondisi benar-benar aman,” ujar Bupati.
Sebagai daerah kepulauan dengan garis pantai yang panjang, Sitaro memang rentan terhadap gelombang tinggi dan abrasi. Karena itu, Bupati Chyntia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memberikan perhatian serius terhadap penanganan kawasan pesisir.
“Dalam perencanaan anggaran selanjutnya, kami akan memberikan prioritas bagi upaya penguatan wilayah pesisir. Ini penting untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana yang datang tiba-tiba,” jelasnya.
(Penulis / Editor : Boni Baganu)