Sitaro, Lintasutara.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) bersiap melakukan perombakan besar pada jajaran pejabat eselon II. Bupati Chyntia Kalangit dan Wakil Bupati Heronimus Makainas disebut bakal segera merotasi sejumlah pimpinan tinggi pratama setelah proses uji kompetensi atau job fit terhadap 24 pejabat digelar akhir Agustus lalu.
Uji kompetensi itu merupakan pintu masuk sebelum pejabat diputar atau digeser, sekaligus tahapan wajib sebelum dibuka seleksi terbuka untuk mengisi jabatan yang kosong. Dari tujuh kursi pimpinan tinggi pratama yang lowong, bupati akan menentukan pengisian melalui mekanisme tersebut.
Rencana pelantikan awalnya santer disebut berlangsung September. Namun, Kalangit memastikan jadwal baru ditetapkan pada awal Oktober.
“Memang masih ada beberapa hal yang harus kita ikuti sebelum melakukan rolling. Seperti halnya mekanisme pergantian pejabat pada Dinas Dukcapil yang memerlukan koordinasi terlebih dahulu dengan kementerian,” ujar Kalangit beberapa waktu lalu.
Sekretaris Daerah Sitaro, Denny Kondoj, menegaskan panitia seleksi yang menangani job fit bekerja independen dan profesional.
“Penempatan pejabat mesti kita dasarkan pada kompetensi. Kalau memang punya kemampuan, tentu akan kita pertimbangkan. Ibu Bupati menekankan penilaian harus fair,” kata Kondoj.
Menurut dia, tujuan dari perombakan ini sederhana: meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Yang diuntungkan adalah masyarakat serta perputaran roda pemerintahan lebih efektif dan sesuai kebutuhan daerah,” ujar Kondoj.
Langkah rotasi pejabat bukan hal baru di Sitaro. Sebelumnya, pemerintah daerah sudah merombak jajaran pejabat administrator dan pengawas, mulai dari kepala bagian Setda, Setwan, sekretaris dinas/badan, camat, kepala bidang, sekretaris kecamatan hingga kepala sub bidang. Kini, giliran kursi pimpinan tinggi pratama yang menunggu reshuffle Kalangit–Makainas.
(Penulis / Editor : Boni Baganu)