Sitaro, Lintasutara.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) dan Perum Bulog dalam waktu dekat ini akan menyalurkan Bantuan Pangan Beras kepada 2465 Penerima Bantuan Pangan (PBP) selama dua Bulan.
Bantuan pangan beras ini merupakan upaya pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional yang kemudian menugaskan pihak Bulog dan Pemerintah Daerah untuk segera menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat karena adanya kenaikan harga beras saat ini.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Sitaro, Richard Sasombo melalui Kabid Ketahanan Pangan, Fernando Pandawa menjelaskan pemerintah daerah bersama pihak Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan menyalurkan bantuan pangan yang di ambil dari cadangan beras pemerintah (CBP).
Namun yang menjadi kendala kata Pandawa, ialah pihak Bulog belum menerima Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang di serahkan oleh operator yang ada di pemerintah Desa/Kelurahan.
“Pihak Bulog telah menyatakan siap menyalurkan, namun masih menunggu data dan kesiapan administrasi dari masing-masing Desa/Kelurahan,” jelasnya, saat di temui di ruangan Kepala Dinas, Selasa (15/7/2025).
Ia lanjut menjelaskan untuk mekanisme penyaluran pihak Bulog akan dibantu oleh operator untuk masing-masing Desa/Kelurahan dan Tenaga kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta akan di awasi oleh satgas Pangan dan Dinas Pangan dan Pertanian juga Dinas Sosial.
Para operator ini terdiri dari perangkat Desa/Kelurahan yang nantinya akan bertugas untuk menyalurkan serta melaporkan proses penyaluran pangan.
“Sedangkan pihak Bulog hanya akan menyalurkan bantuan sampai ke titik bagi atau titik salur sementara proses penyaluran kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) akan dilaksanakan oleh para operator dan di bantu oleh petugas Tenaga kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK),” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bantuan pangan beras ini akan disalurkan kepada 2465 Keluarga Penerima Manfaat selama dua bulan.
“Masing-masing Penerima Bantuan Pangan akan menerima alokasi bantuan sebanyak 10 kilogram per bulan atau 20 kilogram selama dua bulan mulai Juli hingga Agustus,” tandasnya.
Penyaluran bantuan pangan beras di harapkan mampu membantu keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Kepulauan Sitaro di tengah harga beras yang melonjak tinggi.
Pewarta/Editor: Boni Baganu