Sitaro, Lintasutara.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terus berupaya menyelesaikan persoalan bantaun stimulan perbaikan rumah rusak pasca bencana erupsi gunung api Ruang.
Hal ini di buktikan dengan pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Penyaluran Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Rusak Pasca Bencana Erupsi Gunung Api Ruang yang di laksanakan di GMIST Nasaret Bahoi dan GMIST Imanuel Balehumara Kecamatan Tagulandang, Jumat (04/07).
Bupati Kepulauan Sitaro, Chyntia I. Kalangit yang hadir dalam giat itu menyampaikan, kegiatan ini sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang terdampak langsung oleh bencana erupsi Gunung Ruang setahun lalu.
“Banyak rumah yang mengalami kerusakan, mulai dari rusak ringan, sedang, hingga berat. Ini menjadi keprihatinan sekaligus tanggung jawab bersama,” ucapnya.
Lanjut ia menjelaskan, jika bantuan stimulan ini merupakan komitmen pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Hal ini supaya dapat mendorong percepatan pemulihan kehidupan masyarakat.
Untuk itu, dengan tegas Ia sampaikan, bahwa proses penyaluran akan dilakukan secara adil, transparan dan akuntabel.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh informasi dan mekanisme dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat, sehingga proses penyaluran nantinya berjalan lancar dan tepat sasaran,” kata Kalangit.
Kalangit juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi, menjaga suasana agar tetap kondusif. Ia juga berharap dengan adanya bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak erupsi sehingga kehidupan masyarakat akan jauh lebih baik.
“Mari kita bangkit bersama, pulih lebih cepat, dan kuat menghadapi hari esok,” tutupnya.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah yang penting dalam memastikan proses pemulihan pasca bencana dapat terlaksana dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat terdampak di wilayah Tagulandang.
Perlu diketahui, berdasarkan data yang telah disetujui oleh BNPB, tercatat sebanyak 1.950 Kepala Keluarga (KK) sebagai penerima manfaat.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.772 unit rumah dikategorikan sebagai Rusak Ringan, sementara 178 unit rumah masuk kategori Rusak Sedang dan untuk pembukaan rekening bagi para penerima bantuan masih berproses.
Tercatat sudah 615 rekening KK kategori rusak ringan yang telah selesai proses pendebetan dana untuk Tahap I, khususnya di wilayah Kelurahan Bahoi, Balehumara, dan Kampung Barangka Pehe.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kepulauan Sitaro, Chyntia Kalangit, Sekretaris Daerah, Denny Kondoj, Anggota DPRD, Ketua TP-PKK Sitaro, Lesly Makainas-Sasiwu, Bapak Reinol Tumbio, Kepala OPD terkait, Camat dan Lurah/Kapitalau, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta masyarakat terdampak bencana.
(Penulis / Editor : Boni Baganu)