Sangihe, Lintasutara.com — Ketika hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Manganitu akhir pekan kemarin dan menyebabkan banjir di Kampung Barangkalang, satu sosok langsung hadir di tengah-tengah masyarakat: Ferdy Sondakh, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Tanpa banyak seremoni, Sondakh dengan cepat turun ke lokasi bencana. Kehadirannya di tengah situasi darurat bukan sekadar simbolik. Dengan langkah sigap, ia meninjau jalur-jalur yang terdampak, memastikan akses vital bisa kembali dilalui kendaraan dan warga. Baginya, kecepatan respons adalah kunci agar masyarakat tidak merasa sendirian menghadapi musibah.

“Yang paling penting adalah memastikan kebutuhan mendesak masyarakat segera terpenuhi,” ujar Sondakh saat berbincang dengan warga di titik pengungsi.
Tak hanya meninjau kondisi lapangan, politisi PDI- Perjuangan ini ini juga langsung berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Sangihe agar bantuan tanggap bencana bisa segera disalurkan, semua dipastikan mengalir cepat ke tangan warga yang membutuhkan.

Respons cepat Ferdy Sondakh mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Menurut para warga, kehadiran langsung seorang pejabat di tengah musibah menjadi penyemangat tersendiri bagi mereka.
“Pak Ferdy tidak hanya datang melihat, tapi betul-betul bertindak cepat. Itu yang kami rasakan,” ujar salah satu warga Barangkalang.

Kepedulian Ferdy Sondakh ini seolah menegaskan reputasinya sebagai politisi yang peka terhadap suara dan kebutuhan masyarakat. Dalam setiap kesempatan, ia menegaskan bahwa jabatan publik adalah amanah untuk melayani, terlebih saat masyarakat menghadapi kesulitan.
Musibah banjir kali ini memang menjadi ujian berat bagi 184 warga di Barangkalang Kecamatan Manganitu. Namun kehadiran para pemimpin yang tanggap dan peduli, seperti Ferdy Sondakh, memberi harapan baru bahwa mereka tidak berjuang sendiri.
(Penulis / Editor : Theodorus)