Sangihe, Lintasutara.com – Rumah Sakit Daerah Liun Kendage (RSDLK) Tahuna mengalami lonjakan pasien pada awal tahun 2025.
Kenaikan paling signifikan, terjadi pada tanggal 06 – 08 (01/2025) dengan menyentuh angka 98 pasien rawat inap dan 293 untuk rawat jalan pertanggal 06.
Sementara untuk tanggal 07, angka pasien rawat inap kembali naik ke angka 119 dan rawat jalan 264, lalu sedikit menurun pada tanggal 08 dengan 114 pasien rawat inap dan 148 pasien rawat jalan.
Direktur RSDLK Tahuna, dr. Aprikonus Loris menyebutkan penyakit dominan yang terjadi, lebih banyak pada bagian interna dan anak, Rabu (08/01/2025).

“Paling banyak memang kedua bagian, dengan spesifikasi keluhan gangguan sistem pencernaan, gangguan sistem saraf, gangguan saluran nafas dan infeksi bakterial,” jelas Loris.
Iapun mengaku, hal ini sempat berdampak pada sempat penuhnya kamar – kamar inap pasien sehingga manajemen harus mengambil sejumlah tindakan cepat, hingga penutupan sementara IGD khusus untuk kedua bagian.
“Hal ini sempat kami lakukan semalam, karna harus diakui sudah over capacity dan kembali dibuka keesokan harinya. Kemudian manajemen juga bergerak cepat untuk mencari extra bed,” bebernya.
Manajemen pun petugas lapangan RSDLK Tahuna lanjutnya, masih terus berupaya menyediakan layanan terbaik mengatasi lonjakan pasien ini.
“Untuk masalah over capacity, kami masih terus mencari bed tambahan dan memang ada berbagai solusi lain kami cari. Namun demikian kami tetap minta maaf bila ada kekurangan dalam pelayanan,” tandasnya.
(Penulis / Editor : Gerald Kobis)