Sitaro, Lintasutara.com – Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) bulan lalu ternyata berdampak pada seleksi calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Dari 15 Kelurahan/Desa di Kecamatan Tagulandang, hanya 12 peserta dari 8 Kelurahan/Desa yang mengikuti tes tertulis di SMK Negeri 1 Tagulandang Selatan pada Jumat (17/05) kemarin.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kepulauan Sitaro, Stevanus Kaaro, mengungkapkan bahwa seleksi calon PPS telah memasuki tahapan tes tertulis. Namun, terutama di Kecamatan Tagulandang, masih banyak Kelurahan/Desa yang tidak terisi pendaftar calon PPS.
“Untuk data real-nya saya juga tidak lihat jelas, tapi untuk pendaftar itu rata-rata ada tiga pendaftar. Namun ada juga yang hanya di ikuti satu atau dua pendaftar, khususnya wilayah Tagulandang banyak juga yang kosong,” jelasnya.
Kaaro menambahkan bahwa kemungkinan ini adalah dampak dari erupsi Gunung Ruang, terutama karena wilayah yang paling terkena dampak erupsi berada di Kecamatan Tagulandang.
Untuk mengatasi kurangnya pendaftar calon PPS di beberapa Kelurahan/Desa, pihak KPUD akan mengajukan permohonan solusi kepada KPU Provinsi.

“Kalau sampai ujian tertulis kemudian pengumuman nantinya kita akan menyurat ke pimpinan Provinsi untuk meminta arahan atau petunjuk terkait solusinya seperti apa,” paparnya.
Kaaro menjelaskan bahwa setelah tes tertulis, tahapan selanjutnya adalah tes wawancara yang akan dilaksanakan pekan depan. “Tes tersebut akan dilaksanakan di tiga tempat, yaitu di wilayah Siau, Tagulandang, dan Biaro,” tandasnya.
Selain dihadiri Ketua KPUD, kegiatan seleksi tes tertulis PPS di Tagulandang juga dihadiri oleh Ketua Divisi SDM KPUD Sitaro, Vicry Lahansang, bersama staf, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sitaro, Rithsa L. Makanoneng, bersama staf, PPK se-wilayah Tagulandang, serta puluhan calon PPS.
Penulis: Boni Baganu