Sitaro, Lintasutara.com – Haasi menjadi salah satu kampung yang terdampak erupsi gunung Ruang beberapa waktu lalu bahkan ratusan warga harus melakukan evakuasi mandiri di tempat-tempat aman.
Kordinator pemuda, Genesius Mutahang yang menjelaskan, adanya keterlambatan bantuan dari pemerintah serta kondisi pos bantuan yang cukup jauh serta terhentinya aktivitas ekonomi pasca erupsi waktu lalu menjadi, alasan pemuda Hassi mengadakan penggalangan dana.
“Keterlambatan pembagian bantuan bahan makanan pada korban terdampak erupsi gunung Ruang yang harus di data dulu oleh pemerintah setempat,” jelasnya, Selasa (23/04) Kemarin.

“Kemudian posisi pos bantuan hanya satu dan jaraknya yang jauh mengakibatkan masyarakat sulit untuk menjangkau pos bantuan tersebut dan pasca erupsi membuat sejumlah toko dan warung harus di tutup,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, untuk para donatur kami hanya menyasar kepada orang-orang Haasi yang ada di rantau.
“Dan dari dana yang terkumpul kami belikan bahan makanan serta kebutuhan bayi berupa beras, mie instan, minyak goreng dan popok, yang mana semuanya itu sejumlah 300 paket yang kami salurkan ke warga Haasi,” paparnya sembari berharap agar pemerintah lebih serius dalam penanganan bencana serta mengajak peran aktif pemuda.
(Bonny)