Dukung karya jurnalisme perbatasan Lintasutara.com
Lihat
LU TV

Fitri Lumiu, dari ‘Corong’ Rakyat Menuju ke Panggung Legislatif Sangihe

Sangihe, Lintasutara.com – Fitri Lumiu tentu bukan sosok baru bagi masyarakat Sangihe. Figur asal kelurahan Tidore ini lama dikenal sebagai insan Jurnalis bumi Tampungang Lawo.

Kurang lebih sepuluh tahun malang melintang sebagai ‘kuli tinta’ sedari masa koran hingga media online, pria kelahiran 02 Juni 1982 ini tentu akrab dengan fungsi kontrol Pemerintah dipelbagai sektor mulai dari pembangunan, aturan, hingga tentu saja penganggaran.

Hal inipun menjadi bekal penting baginya sebagai penghubung informasi dan bahkan corong suara rakyat di perbatasan NKRI – Filipina, terutama ketika saat ini memilih untuk menuju ke panggung para wakil rakyat Sangihe.

Ya, Lumiu tercatat sebagai kontestan pilcaleg 2024 nanti, dengan nomor urut 2 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk DPRD Sangihe, Dapil 1 Wilayah Tahuna Raya – Manganitu.

Menurut pria yang juga owner RM. Sunset Tidore ini, pilihannya mencalonkan diri sebagai wakil rakyat Tahuna – Manganitu telah dipersiapkan sedemikian matang, karna ada tugas berat menanti jika dimandatkan sebagai representasi masyarakat.

“Menjadi politisi sebetulnya bak lanjutan tugas jurnalis yang sama-sama punya fungsi kontrol. Sebab, ketika menjadi anggota DPRD kita akan dihadapkan dengan fungsi pengawasan. Hal ini kiranya jadi dasar yang kuat ketika benar – benar dipercayakan masyarakat Tahuna – Manganitu,” ujar Lumiu.

Dirinyapun berbangga dengan profesinya selama ini yang membuat pria yang akrab di sapa Om Pity terbiasa mendengar dan memahami lebih dekat kebutuhan riil masyarakat.

“Salah satu yang bersinggungan langsung, tentu saja masalah penganggaran. Pengawasan yang tepat untuk bidang tersebut diharapkan jadi landasan nan baik untuk lebih mensejahterakan masyarakat, lewat program – program pemerintah yang lebih pas sasarannya, sesuai kebutuhan riil masyarakat.

Terkait potensi di Dapil 1 pada 2024 nanti, dirinyapun menegaskan suara masyarakat bukan komoditas musiman yang bisa diperjual-belikan. Baginya suara rakyat merupakan kedaulatan yang bisa menentukan efektif tidaknya keberadaan DPRD sebagai perpanjangan tangan masyarakat sendiri.

“Maka dari itu memang diperlukan kesadaran moral untuk memilih wakil yang berkualitas. Mari masyarakat secara bersama membangun DPRD yang sigap dan tanggap serta mampu memberi solusi dalam mengawasi pun menangani persoalan daerah,” pungkas pria yang juga pelatih Paskibraka Sangihe ini.

(Gr)

Bagikan:

Artikel terkait

Advertisement

Terpopuler

Heboh Dugaan Penganiayaan Wartawan, Ini Profil Kepala Stasiun PSDKP Tahuna: Martin...

Sangihe

Rokok Ilegal hingga Dugaan Penganiayaan Wartawan, Kepala PSDKP Tahuna Terjerat Kontroversi

Sangihe

Ferdy Sondakh Imbau Kader PDI-P Sangihe Bersabar

Sangihe

Dari Manado ke Panggung BPU Sangihe, Sanggar Teater Kavirsigers Bakal Sajikan...

Sangihe

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Terkini