Lintasutara.com – Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei Pilpres 2024 terbaru, Minggu (1/10/2023). Hasil survei menunjukkan Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama Bakal Calon Presiden RI 2024.
Dalam laporan temuan surveinya, dilansir Lintasutara.com, Senin (2/10/2023), populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Selanjutnya, penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Adapun margin of error (MoE) untuk 1.200 sampel ini adalah sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei kali ini, Indikator melakukan oversample di 10 Provinsi. Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten (masing-masing 400 responden) dengan MoE sekitar 5 persen.
Provinsi lainnya adalah Sumatera Selatan dan Lampung (masing masing 350 responden) yang memiliki MoE sekitar 5,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Selanjutnya, Jambi dan Bangka Belitung (masing masing 300 responden) dan MoE yang diberlakukan adalah sekitar 5,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Dengan demikian, total sampel menjadi sebanyak 4090 responden.
Survei Pilpres 2024 Indikator: Simulasi 3 Nama Capres
Hasil survei Pilpres 2024 Indikator menemukan, Ganjar Pranowo berada posisi teratas dalam simulasi 3 nama Calon Presiden (capres) dengan tingkat keterpilihan mencapai 37,4 persen.
Sementara itu, Prabowo Subianto memiliki tingkat keterpilihan 33,0 persen, dan Anies Baswedan sebesar 21,5 persen.
Dalam simulai 3 nama Capres ini, 8,2 persen Tidak Menjawab/Tidak tahu.
Simulasi 2 Nama Capres: Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies
Hasil survei Pilpres 2024 dari Indikator juga menunjukkan simulasi simulasi 2 Capres.
Jika Capres Ganjar Pranowo head to head dengan Prabowo Subianto, maka Prabowo unggul dengan tingkat keterpilihan 45,3 persen, sedangkan Ganjar 41,2 persen dan 13,6 persen Tidak tahu/Tidak Menjawab.
Sama halnya dengan simulasi 2 Capres antara Prabowo Subianto melawan Anies Baswedan. Prabowo unggul jauh dengan perolehan suara 52,3 persen sedangkan suara Anies Baswedan sebesar 30,5 persen. Responden yang tidak menjawab/tidak tahu sebesar 17,2 persen.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menang dalam simulasi secara head to head dengan Anies Baswedan dengan perolehan suara 49,7 persen, sedangkan Anies mendapatkan 33,2 persen perolehan suara. Responden yang Tidak Menjawab/Tidak Tahu sebesar 17,1 persen.
(am)