Manado, Lintasutara.com – Pekerjaan yang kerjakan oleh Penyedia Jasa CV. Graha Cipta Estetika di Malalayang dua tepatnya di Kawasan MBW diduga tidak bermanfaat.
Pantauan media ini dilokasi pekerjaan, drinase yang di bangun harusnya untuk mengaliri air malah mandek tidak ada pembuangan air yang mengalir.

Selain itu juga, pekerjaan tersebut sudah lewat waktu, sehingga penyedia jasa mencabut papan proyek yang diduga tidak mau terpantau oleh media atau LSM.
Pekerjaan tersebut diduga dipaksakan karena adanya kehadiran Presiden RI Joko Widodo untuk meresmikan tempat wisata MBW di pantai Malalayang.

PPK 2.1 BPJN Sulut Wahyu, saat dikonfirmasi menyampaikan, adanya pekerjaan tersebut karena diminta oleh Walikota Manado Andrei Angouw karena sering terjadi banjir.
“Jadi pekerjaan itu kita kerjakan di akhir-akhir, karna ada banjir juga bapak walikota Manado Andrei Angouw meminta tolong kepada kami dalam hal ini BPJN Sulut bagaimana caranya tidak ada banjir disitu. Jadi saya meminta tolong kepada penyedia jasa, lewat pekerjaan e-katalog, tetapi kendalanya dilokasi kita tahu sendirikan, sampai bulan berapa ada penggalian juga ada pohon, macet, dan kabel yang masih berserakan” ujar PPK Wahyu.
Baca: Diduga Proyek Siluman, PPK Balai Jalan Sulut Bungkam
“Terkait papan proyek yang ditanyakan, sebenarnya itu sudah di pasang, tapi tanyakan langsung ke penyedia jasa,” lanjutnya.
Penyedia Jasa CV. Graha Cipta Estetika Beni Mamuntu mengakui bahwa pekerjaan tersebut sudah lewat waktu pekerjaan dan juga papan proyek sudah di cabut.
“Itu dari awal-awal pekerjaan sudah dipasang, cuma torang so buka,” ungkapnya.
(Ardy/Red)