Tomohon, LintasUtara.com – Solidaritas Masyarakat Beraksi (Somasi) yang terdiri dari bebagai organisasi mahasiswa Tomohon menggelar aksi demonstrasi, Rabu (20/4/2022).
Somasi berkumpul di Alfa Omega dan selanjutnya melakukan orasi di Patung Tololiu Tua dan lanjut berjalan ke DPRD Tomohon.
Sesampainya di DPRD Tomohon, beberapa perwakilan melakukan orasinya di depan loby DPRD Tomohon.
Kemudian setelah selesai orasi, rombongan diterima oleh Wakil Ketua DPRD Erens Kereh, Amkl, bersama Ketua Komisi III Ir Miky Wenur, MAP, dan Ketua Komisi I James Kojongian, ST.
Para wakil rakyat tersebut menerima para mahasiswa tersebut dengan beberapa poin tuntutan mereka, dari yang terkait Galian C sampai permasalah transparansi arah pembangunan Tomohon.

Berikut beberapa poin tututan Somasi:
1. Menolak kebijakan pemerintah untuk menaikkan PPN 11%
2. Tindak tegas mafia minyak goreng untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat
3.Menolak kenaikkan BBM
4. Stop dan selesaikan pelanggaran HAM
5. Revisi UU ITE dan stop kriminalisasi Haris dan Fatiah
6. Evaluasi 2 tahun kepemimpinan Jokowi & Ma’ruf
7. Mendesak pemerintah sahkan RUU masyarakat adat
8. Mendesak pemerintah provinsi melalui pemerintah kota Tomohon mengkaji keınbali izin galian c di Tomohon
9. Menolak eksploitasi hutan di Tomohon
10. Mendesak pemkot Tomohon dalam pengelolaan sampah di TPA Taratara
11. Transparansi arah pembangunan kota Tomohon
12. Menuntut pemkot Tomohon memperhatikan kesejahteraan mahasiswa dari luar Tomohon
13. Menuntut Janji Politik Pemerintah Kota Tomohon memberikan beasiswa bagi Mahasiswa Kota Tomohon
14. Mencabut SK Hibah Gubernur Nomor 368 Tahun 2021 di tanah Kalasey II
15. Menolak PT. TMS di Sangihe
16. Dukung pembuatan regulasi captikus sebagai kearifan lokal
17. Mendukung penyelesaian permasalahan Kelelondey secepatnya dan berpihak pada para petani di Minahasa.
(***/Dede)