Sangihe, Lintasutara.com – Memasuki hari kedua pelaksanaan operasi Patuh Samrat 2021, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sangihe melaksanakan tindakan stasioner di wilayah satu jalur, kelurahan Dumuhung, serta hunting dengan menyediakan 4 sepeda motor untuk mengantisipasi kendaraan yang mencoba lari dari operasi, Kamis (02/11/2021).
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Sangihe AKP Duwi Galih Prasetiawan menyebutkan sudah ada sejumlah pelanggar lalu lintas yang terjaring, baik yang kasat mata maupun tidak.
“Untuk hari pertama, kemarin, ada kurang lebih 17 tilang dan 23 teguran. Sedangkan hari ini kami belum melakukan rekap namun hingga saat ini ada 3 pelanggar dan sejumlah teguran yang telah kami layangkan,” terang AKP Duwi.

Secara umum lanjutnya, seyogianya ada empat sasaran operasi; yakni Pencegahan Covid-19 melalui teguran langsung kepada pengendara dan pengemudi yang tidak menggunakan masker untuk kemudian diberikan masker, peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, pengurangan angka laka lantas hingga terciptanya Kamseltibcalantan yang aman dan nyaman.
Namun demikian, secara khusus disebutkan juga ada sejumlah target khusus yang telah mendapatkan penekanan dari dirlantas Polda Sulut terkait penanganan pelanggar antara lain penggunaan knalpot racing.
“Untuk knalpot racing, langsung kami tindaki dan knalpotnya harus dilepas. Kendaraan baru bisa diambil setelah knalpot diganti dengan yang standar.
Selain itu, untuk kendaraan dengan plat luar daerah (Selain DL, red) yang masuk ke Sangihe, kami wajib memeriksa kelengkapan surat jalan,” tandasnya.
(Gr)