Dukung karya jurnalisme perbatasan Lintasutara.com
Lihat
LU TV

Diduga Untuk Gaet Investor, PT TMS Lakukan Pembohongan Publik

Sangihe, Lintasutara.com – PT Tambang Mas Sangihe ( TMS ) diduga melakukan pembohongan publik agar bisa menggaet investor.

Hal ini terungkap melalui rilis baru gold menyebutkan, bahwa saat ini perusahaan pada tahap konstruksi lapangan.

“Perusahaan dengan bangga mengumumkan telah memulai pembangunan tahap pertama proyek emas di Sangihe.

Release Baru Gold Corp (Ist)

Konstruksi akan terdiri dari pembukaan lahan, pembukaan dua tempat pelindian tumpukan 100.000 ton, pemindahan lapisan tanah penutup, persiapan tempat pembungan limbah, fasilitas penghancuran, dan area pabrik pengolahan termasuk jalan akses,” tulis baru gold dalam rilis tanggal 7 Oktober 2021.

Baca Juga : Masyarakat Bowone Tolak Kehadiran PT. TMS

Rilis ini kemudian dibantah karena tidak sesuai dengan fakta di lapangan sehingga diduga rilis ini hanya untuk menarik investor.

“Itu bohong, nyatanya alat berat yang bekerja sekarang hanya untuk akses ekplorasi, tapi diklaim untuk mulai konstruksi biar ada investor,” ujar sumber dari lokasi Kampung Bowone dan meminta agar namanya tidak dipublish.

Pembukaan Akses Jalan PT TMS (Foto : Ist)

Tidak hanya itu, klaim kepemilikan lahan yang sudah banyak dibebaskan juga suatu pembohongan.

“Nyatanya saat ini baru satu lahan yang dibebaskan tapi sudah diklaim banyak oleh mereka, jadi jelas ini pembohongan,” tegas sumber.

Sementara itu, Land Acquisition Manager PT TMS Sapta Bima belum memberi tanggapan terkait tudingan pembohongan publik oleh korporasi.

(Tim)

Bagikan:

Artikel terkait

Advertisement

Terpopuler

Heboh Dugaan Penganiayaan Wartawan, Ini Profil Kepala Stasiun PSDKP Tahuna: Martin...

Sangihe

Rokok Ilegal hingga Dugaan Penganiayaan Wartawan, Kepala PSDKP Tahuna Terjerat Kontroversi

Sangihe

Ferdy Sondakh Imbau Kader PDI-P Sangihe Bersabar

Sangihe

Dari Manado ke Panggung BPU Sangihe, Sanggar Teater Kavirsigers Bakal Sajikan...

Sangihe

Ferdy Sondakh Tegaskan Penentuan Ketua DPC PDI-P Hak Prerogatif Ibu Ketum

Sangihe

Terkini