Bitung, Lintasutara.com – Sebuah catatan baru tercipta dalam perayaan HUT Proklamasi RI tahun ini, khususnya di kota Bitung. Hal ini tergambar sebagaimana suksesnya pelaksanaan upacara pengibaran Bendera Merah Putih dari dasar laut, yang dilaksanakan FPIK Unsrat dan support Pemkot Bitung (Rabu, 18/08/2021) di perairan sekitar Kampus Akademi Perikanan Bitung.
Kegiatan dimulai jam 09.00 Wita, dengan Inspektur Upacara Dekan FPIK Unsrat Prof Dr Ir Farnis Boneka, MSc yang hanya diikuti sejumlah pihak, mengingat kegiatan ini dilaksanakan tetap berpedoman pada prokes Covid-19.
Menurut Ir Hermanto Manengkei selaku penanggungjawab utama kegiatan, secara teknis pengibaran Bendera dari dasar laut termasuk sulit, karena semua petugas harus memiliki keahlian khusus terutamanya diving. Begitu pula dengan segi persiapan sarana dan alat yang pastinya membutuhkan nominal dana yang cukup besar.
‘’Fakultas sering membuat kegiatan seperti ini tujuannya tentu tak sekadar gagah-gagah namun hendak menunjukan kecintaan terhadap bangsa dan negara dan tentu saja kecintaan terhadap laut beserta isinya’’ sebut Manengkei.
Dalam sambutan, Boneka mengatakan kegiatan ini bagian dari cara institusi mengapresiasi HUT ke 76 Proklamasi RI, di samping kegiatan membuka cakrawala baru tentang kondisi ekologis kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati dan sangat potensial bagi kota Bitung. Olehnya semua pihak diharapkan dapat memahami potensi perairan laut.
‘’Kegiatan ini memberi pemahaman bahwa laut bukan memisahkan pulau-pulau yanga ada, tetapi laut menjadi jembatan yang menghubungkan satu pulau dengan pulau yang lain’’ kata Boneka .
Pemkot Bitung yang diwakili Asisten Dua Benny Lontoh memberi motivasi agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan saban tahun, dengan semangat kebersamaan dan disiapkan lebih baik lagi. Upacara pengibaran bendera seperti ini merupakan bentuk lain kreatifitas anak bangsa dalam memaknai perayaan HUT Proklamasi.

Di bagian lain, Lontoh menyarankan agar pihak kampus dapat bersinergi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Utara, karena selama ini dalam banyak hal berkait program yang ada di kota Bitung terutamanya kepentingan bidang perikanan itu selalu terkoneksi dengan dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Utara.
Di awal perencanaan, konsep awal kegiatan ini sebetulnya berlokasi di perairan pantai kota Manado, namun rencana berubah karena kondisi Manado belum memungkinkan. Panitia mengubah plot dan berencana menggelar di Bitung atau Minut. Pihak Pemkot Bitung via salah satu alumni FPIK di Bitung, Emon ‘Kex’ Mudami yang juga salah satu Staf Khusus menghubungi Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri.
Walikota menyanggupi tempat pelaksanaan kegiatan di kota Bitung, dan jadilah kemudian panitia dalam waktu yang singkat melakukan persiapan masuk Bitung. Selamatlah kegiatan yang juga merupakan rangkaian kegiatan menunjang Program Kompetisi Kampus Merdeka – PKKM Liga 1 yang diraih Program Studi Ilmu Kelautan itu.
‘’Berterimakasih kepada Walikota Bapak Ir Maurits Mantiri yang telah memberi ijin pelaksaan kegiatan ini, juga kepada Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung yang atas semua kemudahan hingga upacara berjalan lancar’’ kata Manengkey.
Hadir dalam kegiatan yang dimulai jam 09.00 wita pagi itu, Deputi Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Gustaf Mamangkey MSc, Korprodi Dr. Medy Ompi, Dr. Wilmy Etwil Pelle, Dr. Shelovita Indri , Kepala dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Utara (Sulut) Tineke Adam, Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, Ketua POSI Bitung Geraldy Mantiri, Camat Aertembaga Smeldy Sumalangga, dari alumni terlihat Ais Kai, Stela Kaunang, juga ada tim POSI Sulut dan POSI Bitung, maupun pendukung kegiatan lainnya.
‘’Sebuah awal yang baik bagi pemkot Bitung, dan boleh juga dijadikan agenda tahunan dengan pola kolaborasi dengan para pihak’’ kata Deputi Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Gustaf Mamangkey MSc.
(*)