Sangihe, Lintasutara.com – Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana berdiskusi dengan ratusan pedagang Pasar Trikora Tahuna dalam pertemuan di Papanuhung Tampungang Lawo, Rabu (14/07/2021).
Pertemuan dimaksud, digelar guna membahas persiapan renovasi pasar Trikora, termasuk proses relokasi para pedagang, ketika pasar baru akan mulai dibangun.
Beragam tanggapan, pertanyaan, serta masukan-pun dilayangkan para pedagang terkait rencana pembangunan pasar berkategori tradisional – modern dengan 3 lantai tersebut, meskipun secara keseluruhan mengaku mengapresiasi keputusan Pemerintah Daerah dalam mengayomi kebutuhan masyarakat dan pedagang.

“Kami meminta, agar pedagang di pasar Trikora yang terkena proyek pembangunan ini akan kembali mendapatkan haknya sesuai data yang ada pada Pemerintah Daerah serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan, bahkan jika bisa dituangkan dalam kesepakatan bersama,” ujar Salim, salah satu pedagang, sembari meminta kejelasan waktu pelaksanaan proyek, sehingga para pedagang sudah bisa memastikan waktu untuk memindahkan barang dagangan.
Selain itu, ada juga yang meminta agar lokasi relokasi dapat memanfaatkan fasilitas serupa terminal Manente maupun Tona yang notabene telah memiliki kios-kios, sehingga para pedagang tidak perlu membangun kios sementara yang sudah pasti akan makan biaya.
Yang lainnya lagi, meminta agar ketika memang dibangun tiga lantai, ada akses kendaraan di bangunan tersebut, pedagang-pedagang dan juga masyarakat yang akan ke lantai atas (gedung) bisa lebih mudah.
Menanggapi permintaan dan pertanyaan para pedagang pasar trikora, Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana yang sesekali bercanda ringan bersama para pedagang menegaskan jika pada dasarnya dirinya menjamin para pedagang lama akan menjadi prioritas untuk menempati gedung baru tersebut.

“Saya menjamin, bahwa pembangunan tersebut memprioritaskan sejumlah pengusaha dan pedagang yang ada dipasar saat ini,” sebut Gaghana.
Selain itu, perihal relokasi selama pembangunan berlangsung, pria yang akrab disapa Ara Jabes ini menyatakan jika pada dasarnya ada sejumlah lokasi yang turut disasar Dinas teknis, antara lain di wilayah depan Polsek Tahuna. Namun dirinyapun mengijinkan jika para pedagang mau menggunakan fasilitas pasar seperti Manente maupun Tona. Sementara untuk usulan-usulan konstruksi serta mekanisme lainnya, lanjutnya, nanti akan disampaikan dan diserahkan ke instansi teknis.
“Untuk usulan seperti fasilitas jalan ke lantai atas, maupun pengadaan eskalator ataupun lift, saat ini masih dalam perencanaan konstruksi,” kunci Bupati.
Turut hadir dalam dialog tersebut, Kadis Perindag Tadjudin Sainkadir, Kakan Kesbangpol Franky Nantingkaseh, Kabag Prokopi Treenov Ponto, Kapolsek Tahuna, Iptu I Gusti Utami SE, Camat Tahuna Steven Andaki, Kabid Perdagangan Vera Masora serta Kabid Pasar Deri Tindage.
(Gr)