Dukung karya jurnalisme perbatasan Lintasutara.com
Lihat
LU TV

KPP Pratama Tahuna Bersama Kadin Sangihe Prakarsai Pelatihan Barista

Sangihe, Lintasutara.com – Demi peningkatan bisnis kuliner di kabupaten kepulauan Sangihe, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tahuna bekerja sama dengan Kamar Dagang Industri (Kadin) Sangihe menggelar Business Development Service (BDS) di Aula Politeknik Nusa Utara, Sabtu (06/02/2021).

Dalam BDS kali ini, KPP Pratama Tahuna dan Kadin Sangihe menitik beratkan pada Pelatihan Dasar Barista bertajuk ‘Menjadi Penyeduh Kopi Profesional’ yang diikuti sejumlah kaum milenial, termasuk para penyeduh kopi dibeberapa cafe ternama Sangihe.

Dalam sambutannya, Robby Korompis selaku Ketua Kadin Sangihe menyebutkan jika gelaran kali ini dilaksanakan atas mimpi besar melahirkan entrepeneur – entrepeneur baru yang mampu bergerak lebih jauh dalam bisnir kuliner kopi

“Sejalan dengan temanya, maka acara ini mendorong agar masyarakat tidak takut untuk mencoba atau belajar bagaimana cara menyeduh kopi secara profesional layaknya seorang barista di cafe atau warung kopi,” tutur Korompis.

Senada, Kepala KPP Pratama Tahuna Miftahudin turut meminta agar generasi muda tidak perlu takut untuk mulai berbisnis walaupun dari skala kecil. “Karena para wajib pajak (Entrepeneur, red) inilah yang nanti akan menjadi pembayar pajak yang sangat dibutuhkan oleh negara,” sebut Miftahudin.

Giat inipun mendapatkan respon positif dari para peserta yang hadir, salah satunya disampaikan Nelo Supit (26), salah satu kaum muda yang telah malang melintang sebagai penyeduh kopi di Sangihe kepada awak media ini pasca mengikuti kegiatan.

“Tidak menyangka juga ternyata banyak teman-teman yang hadir baik karna ingin tau tentang pembuatan kopi, atau bahkan suka dengan kopi,” ujar Nelo.

Lebih lanjut, dirinyapun menilai materi yang disampaikan pada gelaran kali inipun telah mampu mengeksplorasi dasar-dasar pengenalan dan pembuatan kopi dengan baik, sehingga ada banyak informasi yang bisa dipahami dan diserap oleh para penyeduh kopi baru, pun penikmat kopi di Sangihe.

“Pada dasarnya untuk saat ini penikmat Kopi yang biasa disajikan di Cafe atau kopi yang diproduksi langsung dari biji kopi memang masih sedikit, dibanding kopi sachet yang banyak beredar. Dengan adanya gelaran-gelaran seperti ini, diharapkan dapat lebih memperbanyak penikmat kopi yang diolah secara langsung, yang tentu memiliki rasa yang berbeda dengan teknis pengolahan yang juga berbeda pula. Bahkan, mungkin merangsang petani-petani untuk melahirkan kopi khas Sangihe,” tandasnya.

(Gr)

Bagikan:

Artikel terkait

Advertisement

Terpopuler

Rokok Ilegal hingga Dugaan Penganiayaan Wartawan, Kepala PSDKP Tahuna Terjerat Kontroversi

Sangihe

Heboh Dugaan Penganiayaan Wartawan, Ini Profil Kepala Stasiun PSDKP Tahuna: Martin...

Sangihe

Ferdy Sondakh Imbau Kader PDI-P Sangihe Bersabar

Sangihe

Dari Manado ke Panggung BPU Sangihe, Sanggar Teater Kavirsigers Bakal Sajikan...

Sangihe

Ferdy Sondakh Tegaskan Penentuan Ketua DPC PDI-P Hak Prerogatif Ibu Ketum

Sangihe

Terkini