Mengenal Tokoh, Lintasutara.com – Gibran Khalil Gibran, dikenal dengan nama Kahlil Gibran, lahir di Beshari, Lebanon di tahun 1883. Pada usia 12 tahun, ia bermigrasi ke Amerika bersama ibu dan kedua adik perempuannya.
Di sanalah secara tak sengaja namanya berubah menjadi Kahlil Gibran, akibat kesalahan pengetikkan dari administrasi sekolah pertama yang diikutinya.
Ia sempat kembali ke tanah kelahirannya selama tiga tahun untuk memperdalam bahasa Arab. Dirinya juga pernah menghabiskan masa remaja bersama seniman bohemian di Boston.
Baca Juga: Mengenang Pakar Geoopolik Terkemuka AS Zbigniew Brzezinski
Tak hanya itu, Paris pernah juga menjadi tempat tinggal Gibran selama setahun untuk berguru seni rupa pada beberapa seniman di Perancis.
Pulang dari Paris, ia pindah ke New York dan menetap di kota tersebut sampai akhir hayat. Tulisan-tulisannya dikenal luas karena cita rasa orientalnya yang eksotis, bahkan mistis.
Dianggap sebagai penyair Arab di perantauan terbesar dengan gaya penulisan khasnya yang penuh metafora puitis, mampu meramu rahasia pertalian antara manusia dan Tuhan, hubungan orang tua dan anak-anaknya, pentingnya ilmu, dan sebagainya.
Khalil Gibran meninggal di New York pada tahun 1931. Ratusan pendeta dan para pemimpin agama, yang mewakili setiap aliran di bawah langut Timur, tertunduk khidmat dalam acara pemakaman itu.
Mereka berasal dari Kristen Maronit, Protestan, Islam Syi’ah dan Sunni, Gereja Yunani Kuno, Yahudi, Druz, dan lain-lain. Kahlil Gibran dikuburkan di Beshari, Lebanon, tempat dia menjalani masa kanak-kanaknya.