Sangihe, Lintasutara.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar sosialisasi Pengendalian dan Pencegahan Kerusakan Lingkungan Hidup dengan sasaran masyarakat di lokasi tambang, tenaga kesehatan serta masyarakat pelaku industri rumahan.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan selama tiga hari berturut- turut di tempat yang berbeda.
Sekretaris DLH Sangihe Ronny Pasiale kepada awak media mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat memahami mekanisme pengelolaan limbah agar tidak mencemari dan merusak lingkungan.
“Bagi pelaku usaha penambang agar sadar dan mengerti akan bahaya dari penggunaan merkuri dan sianida, serta dampak dari penambangan,” ujar ASN berjiwa sosial ini di Tahuna, Kamis (30/9/2021).

Sementara untuk limbah layanan kesehatan dan industri rumahan, pria yang dekat dengan jurnalis ini menjelaskan, agar para pelaku usaha atau industri dapat mengerti cara pemilahan, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, penimbunan atau pemusnahan limbah yang ramah lingkungan.
“Agar limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) benar benar aman, bagi siapapun sebagai wujud kepedulian lingkungan sehingga masyarakat sadar akan lingkungan Sekitar,” imbuhnya sambil berharap dengan adanya sosialisasi ini perusahaan dan industri yang menghasilkan limbah harus memperhatikan pengelolaan dan pembuangan limbahnya. (rs)