Unima Gelar Seleksi KDMI Di Tingkat Perguruan Tinggi

Tondano, Lintasutara.com – Universitas Negeri Manado (Unima) melalui Bidang Kemahasiswaan menyelenggarakan Kompetisi Debat Mahasiswa Unima (KDMI) di tingkat Perguruan Tinggi, bertempat di Gedung Kantor Pusat Unima, Jumat (28/5/2021).

KDMI adalah salah satu program tahunan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertujuan untuk untuk mendorong terbangunnya pemikiran kritis dan inovatif mahasiswa serta membangun softskill dengan baik.

Kompetisi ini pun berjenjang, dimulai dari seleksi di tingkat perguruan tinggi kemudian berlanjut di tingkat wilayah dan nasional.

Dari pantauan lintasutara.com, seleksi KDMI Unima tahun 2021 ini diikuti perwakilan dari 7 Fakultas di Unima, yakni Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Teknik (Fatek) dan Fakultas Ekonomi (Fekon).

Dihubungi awak media ini, Pembantu Rektor III Unima, Drs. Jim Ronny Tuna, M. AP mengatakan, kompetisi debat ini merupakan program tahunan dari Kemendikbud yang wajib diikuti setiap universitas, tak terkecuali Unima.

“Ini (Kompetisi Debat, red) adalah program tahunan Kemendikbud yang wajib dilaksanakan di setiap universitas dan berjenjang sampai tingkat wilayah dan nasional,” kata Tuna.

Selaku Pembantu Rektor III yang menangani bidang Kemahasiswaan, dirinyapun mendukung penuh mahasiswa yang nantinya akan mewakili Unima di tingkat wilayah.

“Harapannya bisa bersaing dan bisa ke tingkat nasional,” sambung dia.

Sementara itu, juri dalam seleksi KDMI Unima Jenerio Mokalu mengatakan, para pendebat sudah tampil sangat baik.

“Mayoritas para pendebat tampil dengan sangat baik sesuai standar kualitas yang diharapkan dewan juri,” kata Jenerio.

Menurut Jenerio, tantangan selanjutnya adalah berkompetisi di tingkat wilayah karena untuk bisa bersaing dibutuhkan persiapan yang matang baik dari segi mentoring dan coaching.

“Persiapan ke tingkat wilayah butuh dukungan dari Bidang Kemahasiswaan seperti jadwal persiapan tim, tenaga pelatih yang berpengalaman, serta melibatkan komunitas debat tingkat universitas,” tutup pemuda yang pernah dua kali menjuarai National University Debating Championship (NUEDC) di tingkat Unima ini.

Dari hasil seleksi KDMI Unima, tim pendebat mahasiswa FIK keluar sebagai juara, disusul FMIPA di tempat kedua dan FBS di tempat ketiga.

(am)

Bagikan:

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Dilema Angka Stunting Sangihe

Suara Sangihe

Terkini