Sangihe, Lintasutara.com— Sempat dihentikan oleh Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) penggunaanya bulan Maret lalu karena banyak dikeluhkan efek sampingnya.
Kini, vaksin AstraZeneca yang digunakan di Kabupaten Kepulauan Sangihe pada tahap ke dua dengan sasaran pelayan publik mulai makan korban setelah disuntik vaksin asal Inggris ini.
Informasi yang dihimpun, dari beberapa lokasi vaksinasi kurang lebih ada 11 orang yang mengalami efek samping bahkan ada yang harus dirawat inap di Rumah Sakit dan Puskemas dengan keluhan dan gejala mulai dari demam, lemas, muntah bahkan ada yang pingsan setelah disuntik vaksin yang telah mendapat izin dari BPOM ini.
Sementara itu, juru bicara satuan tugas penangan Covid- 19 Kabupaten Sangihe Joppy Thungari dikonfirmasi awak lintasutara.com mengatakan, belum mendapat laporan terkait adanya keluhan dan efek samping setelah vaksinasi dibeberapa Faskes yang menjadi lokasi.
“Saya belum mendapat laporan soal ini (keluhan) akibat vaksin AstraZeneca. Saya cek dulu dan meminta laporan dari Faskes terkait ini,” singkat Thungari
(TS)