Sangihe, Lintasutara.com – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ir. Felix Gaghaube bersama tim menemui Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI, Dr Safri Burhanuddin, DEA untuk mempresentasikan Grand Design Gerbang Ekonomi Maritim Nusa Utara (Nustar) Sebagai Sumber Ikan Nasional.
“Sangihe sebagai daerah kepulauan tentu memiliki potensi di sektor perikakanan yang luar biasa, namun membutuhkan pengembangan dan pengelolaan mumpuni dan berkelanjutan demi peningkatan taraf ekonomi kabupaten (Sangihe) sesuai dengan arahan dari pimpinan daerah (Bupati) agar kita memanfaatkan dan memperjuangkan setiap peluang demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Gaghaube melalui pesan Whatsapp kepada Lintasutara.com, Rabu (17/03/2021).
Dengan melihat peluang yang ada ini, maka Grand Design Gerbang Ekonomi Maritim Nusa Utara, dikemas dan dipresentasikan di depan Deputi Bidang Koordiansi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves saat dia dan tim menyambangi kantor Kemenko Marves di Jakarta.
“Dan ini yang telah kami sampaikan kepada Deputi Bidang Koordiansi Sumber Daya Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI Yang dikemas dalam Grand Design Gerbang Ekonomi Maritim Nusa Utara Sebagai Sumber Ikan Nasional,” lanjutnya.

Menurut Gaghaube, dirinya bersama tim mendapat respon yang cukup baik dari pihak Kemenko Kemaritiman dan Invesatasi RI, khususnya Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim dan mereka akan menindaklajuti apa yang telah disampaikan.
“Tim Deputi Bidang Sumber Daya Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI akan mengunjungi Sangihe dan ke depan Sangihe fokus pada pengembangan perikanan tangkap dan budi daya laut,” jelas mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Sangihe ini.

Pria yang pernah menjabat Kadis Perindag Sangihe ini mengatakan, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan Kemenko Maritim dan Investasi untuk pengembangan ekonomi Sangihe dan kebutuhan pulau- pulau kecil dan perbatasan yang memiliki potensi perikanan.
“Secara koordinasi akan mengundang rapat untuk membahas kebutuhan listrik di Sangihe dan pulau- pulau kecil untuk pengembangan ekonomi masyarakat termasuk pengembangan peran Pertamina untuk pemenuhan BBM di pulau kecil termasuk SKPT,” kuncinya.
(TS)