Sangihe, Lintasutara.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe bergerak cepat merespon kebutuhan masyarakat yang mengungsi di GMIST Imanuel Tahuna.
Dalam pantauan awak media, BPBD Sangihe mengantarkan sejumlah alat tidur berupa 20 lembar Matras, 6 lembar selimut dan 23 lembar kasur.
Sekretaris BPBD Sangihe Rolens Karlos menyebutkan proses pengantaran alat tidur dilakukan setelah ada informasi tim di lapangan.
“Saat hujan dan mulai ada masyarakat yang mengungsi, tim dari BPBD Sangihe memang sudah ada dilokasi, sehingga kami bisa cepat bergerak,” sebut Karlos.
Adapun untuk bantuan yang diantarkan, baru berupa alat tidur, sesuai dengan kebutuhan pengungsian baik di gedung Gereja, maupun di Graha Imanuel.
“Kami berharap apa yang kami bawa bisa bermanfaat untuk para pengungsi, setidaknya malam ini mereka bisa beristirahat dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Sawang Bendar Erastus Towoliu menyebutkan pihaknya sudah melakukan koordinasi kembali dengan BPBD Sangihe terkait makanan untuk pengungsi, dan tengah dalam proses pengantaran.
“Tadi sudah kami informasikan dan katanya akan segera diantarkan. Selain itu, dapur GMIST Imanuel Tahuna juga akan digunakan untuk memasak makan para pengungsi malam ini,” singkat Towoliu.
(Penulis / Editor : Gerald Kobis)