Viral! Kekerasan Terhadap Anak Diduga Dilakukan Oknum Kepsek

Sitaro, Lintasutara.com – Peristiwa dugaan kekerasan oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) kepada dua siswa di sekolah dasar (SD) yang ada di Kelurahan Bahu, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Dugaan kekerasan tersebut terungkap usai beredar vidio berdurasi 49 detik di media sosial Facebook, nampak oknum kepsek tersebut melakukan tindakan memukul kearah perut kepada salah seorang siswa.

Ketika ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya, oknum Kepsek berinisial IM alias Ivon, mengakui jika di dalam vidio itu benar dirinya.

“Iya, memang kita (saya) dalam vidio itu,” ungkapnya, Rabu (25/09/2024).

Menurutnya tindakan itu dilakukan sekedar untuk melakukan pembinaan terhadap anak tersebut, hal ini dikarenakan anak tersebut sering tak masuk sekolah.

“Itu kejadian satu bulan yang lalu, itu anak kan jarang masuk sekolah dari kelas 5. Kong terakhir kita (saya) dengan wali kelasnya datang kerumahnya ternyata berdasarkan keterangan dia ikut Omanya ke Manado,” jelasnya.

“Jadi pas datang kita (saya) suruh datang dia kemari (ruang guru) saya tanyakan alasannya kenapa tidak masuk sekolah,” lanjutnya.

Namun Ia menampik, terkait keterangan yang di tulis dalam vidio tersebut yang menarasikan jika melakukan tindakan memukul kearah perut.

“Lain kali jangan iko ngana pe mau hari ini sekolah besok nyanda kong tangan ini (kanan) mu cubit tapi dia ta undur (jangan ikut kamu punya mau hari ini sekolah besok tidak, lalu tangan ini mau mencubit tapi dia terdorong mundur),” jelasnya.

Hal ini kemudian mendapatkan perhatian dari Wakil Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sitaro yang langsung mendatangi Dinas Pendidikan guna menanyakan langka pemerintah daerah menyikapi tindakan kekerasan yang di duga dilakukan oleh oknum Kepsek.

Bahkan ia sangat menyenangkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian yang viral itu sangat mencorang dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

“Kami sangat percaya dan menghormati dunia pendidikan di Kabupaten Sitaro. Tapi kejadian ini jadi tanda awas bagi keberadaan anak-anak didik selaku generasi penerus,” ujar Takarendehang

(Bonny)

Bagikan:

Artikel terkait

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Dilema Angka Stunting Sangihe

Suara Sangihe

Terkini