Sangihe, Lintasutara.com — Jabes Ezar Gaghana, mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe periode 2017-2022, kembali merayakan pertambahan usia ke- 63 tahun, Sabtu (7/9/20240 dengan penuh rasa syukur.
Di momen spesial ini, Jabes tidak hanya merefleksikan perjalanan hidupnya, tetapi juga menegaskan kembali prinsip hidupnya yang berakar pada pelayanan kepada masyarakat dan kesetiaan menghadapi berbagai tantangan, termasuk fitnah yang sering mewarnai perjalanan kariernya di dunia politik.
Jabes menyatakan bahwa setiap pertambahan usia adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan dijalani dengan penuh tanggung jawab.
“Hidup ini adalah sebuah panggilan untuk melayani. Tidak hanya melayani keluarga, tetapi juga masyarakat yang lebih luas. Di setiap momen usia baru, saya selalu diingatkan bahwa hidup saya harus menjadi berkat bagi orang lain,” ungkap Jabes dengan penuh ketulusan.
Selama menjabat sebagai Bupati, Jabes dikenal sebagai pemimpin yang bekerja keras untuk kesejahteraan rakyatnya. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Kepulauan Sangihe mengalami berbagai perkembangan signifikan, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat (Lihat data BPS).
Namun, di balik semua pencapaiannya, Jabes juga harus menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah, termasuk kritik hingga fitnah yang ditujukan padanya.
Namun, bagi Jabes, segala ujian tersebut tidak pernah mengurangi semangatnya untuk melayani. Sebaliknya, ia menganggap bahwa tantangan, termasuk fitnah, adalah bagian dari perjalanan hidup yang memperkuat karakter dan iman.
“Tantangan dan fitnah adalah hal yang lumrah dalam hidup, terutama ketika kita berada di posisi kepemimpinan. Tapi saya percaya, dengan iman dan dedikasi, kita bisa menjadikan setiap ujian itu sebagai batu loncatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Jabes dengan penuh keyakinan.
Bagi Jabes, kunci utama untuk bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut adalah fokus pada pelayanan.
“Ketika kita memusatkan hidup kita untuk melayani, kita akan mendapatkan kekuatan yang luar biasa. Bahkan ketika orang-orang meragukan atau menyerang kita, pelayanan tulus yang kita berikan akan menjadi pembela kita,” katanya.
Jabes juga menekankan pentingnya dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat dalam menghadapi segala cobaan.
“Saya sangat bersyukur memiliki keluarga dan sahabat-sahabat yang selalu mendukung dan menguatkan saya, terutama di saat-saat sulit. Dukungan mereka adalah sumber kekuatan terbesar dalam hidup saya,” tambahnya.
Di tengah rencananya untuk kembali maju di Pilkada 2024, Jabes Ezar Gaghana tetap menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan pelayanan kepada masyarakat.
Meskipun persaingan politik semakin ketat, Jabes tetap teguh pada prinsipnya bahwa politik harus dijalankan dengan integritas, pelayanan, dan ketulusan. Ia percaya bahwa pelayanan yang jujur dan tulus akan selalu menjadi jalan terbaik untuk menghadapi segala macam tantangan, bahkan fitnah sekalipun.
“Usia yang bertambah bukan sekadar angka, tetapi kesempatan baru untuk terus melayani dan berkarya bagi masyarakat. Saya akan terus berjuang, dengan segala kekuatan yang Tuhan berikan, untuk menghadapi setiap tantangan yang ada,” pungkas Jabes dengan penuh optimisme.
Dengan semangat yang tidak pernah padam, Jabes Ezar Gaghana membuktikan bahwa hidup untuk melayani bukanlah sekadar slogan, tetapi prinsip hidup yang nyata dan ia jalani setiap hari.
Dan di usia barunya, ia siap melangkah lebih jauh, menghadapi setiap tantangan yang ada dengan kekuatan yang berasal dari pelayanan dan keyakinan teguh bahwa kebenaran akan selalu menang.
(Ts)