Sangihe, Lintasutara.com – Setelah sekian lama menempati gedung Balai Pertunjukan Umum (BPU), masyarakat Sangihe akhirnya bakal memiliki gedung perpustakaan daerah yang baru.
Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan dilokasi pembangunan, persis di belakang gedung BPU, Senin (20/05/2024).
Tamuntuan menyebutkan, pembangunan ini merupakan langkah pemerintah dalam memperbaiki SDM lewat penguatan literasi.
“Hal ini diharapkan dapat menjadi pusat pengetahuan dan informasi yang mudah untuk masyarakat akses,” sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinyapun berharap pembangunan perpustakaan yang baru dapat selesai sesuai perencanaan.
“Semoga pihak pelaksana proyek dapat melaksanakan itu sesuai waktu pekerjaan dan juga dibangun dengan sebaik baiknya,” kunci Tamuntuan.
Sementara itu, Christian, kaum muda Sangihe menyambut baik pembangunan perpustakaan yang sudah dimulai.
“Ketika perpustakaan sudah selesai dibangun, nantinya pusat membaca dan BPU akan terpisah dan kami berharap gedung pementasan dapat kembali aktif seperti dulu.
Jadi fungsi literasinya jadi lebih banyak, tidak hanya membaca tapi juga lewat pentas – pentas seni,” singkat seniman teater Sangihe ini.