Sangihe, Lintasutara.com – Jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, harga barito di pasar Towoe kecamatan Tahuna kembali meningkat.
Dalam pantauan awak media ini, kenaikan terjadi untuk semua jenis barito, dengan lonjakan tertinggi untuk cabe.
Kenaikan harga cabe menurut salah satu pedagang di Pasar Towoe, terjadi hari ini, Senin (08/04/2024) dari yang sebelumnya pada kisaran Rp. 50.000 – 60.000.
“Untuk cabe, kami pedagang menjual dari harga Rp. 90.000 hingga Rp. 100.000,” sebutnya.
Sementara itu untuk barito yang lain, sebutnya kenaikan harga sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
“Untuk bawang merah, saat ini ada pada harga Rp. 52.000 hingga 55.000 dan sudah terjadi kurang lebih 4 hari belakangan,” sebutnya.
Sedangkan, lanjut dia untuk harga tomat malah sudah naik satu minggu sebelumnya dari kisaran harga Rp. 10.000 menjadi 16.000 hingga saat ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Daerah Kepulauan Sangihe Abdul Rivai Mahdang ketika dihubungi media, menyebutkan kenaikan harga barito salah satunya imbas keterbatasan stok, terutama mendekati Idul Fitri.
“Pasokan di Sangihe lebih banyak dari Gorontalo dan Kotamobagu dan kelihatannya di sana juga permintaannya meninggi, jadi stok di Sangihe memang berkurang,” sebut Mahdang.
Iapun menyebutkan Disperindag Sangihe masih terus memantau kondisi harga barito dan sembako di pasar.
“Mungkin besok akan segera kami rilis terkait kondisi harga pasar saat ini, untuk melihat seperti apa perkembangannya,” kunci Mahdang.