Sangihe, Lintasutara.com – Masyarakat Tabukan Utara mana yang tidak mengenal kawasan Salru Patung. Kawasan penghubung kampung Kalasuge hingga ke ibu kota kecamatan.
Nyaris putus imbas terjangan ombak kurang lebih awal tahun 2022 lalu, suara masyarakat setempat akhirnya mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Ya, kawasan yang notabene berada tepat di samping Jembatan terpanjang Tabukan Utara ini, tersentuh proyek pembangunan mulai dari tanggul dan jalan dengan bandrol kurang lebih 35 Miliar pada tahun 2023.

Hasil dari lobi Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan ke Pemerintah Pusat, saat ini Salru Patung menjadi spot favorit masyarakat.
Pembangunan tanggul lengkap dengan pembatas jalan yang seyogianya lumrah ini, malah menambah estetika pemandangan bentangan laut dan langit siang nan biru, tentu tak kalah juga sunsetnya.
Belum lama ini, Tamuntuan sendiri mengunjungi kawasan tersebut untuk sekedar refreshing dan berkumpul dengan masyarakat yang datang, barangkali melihat ‘hidupnya’ lokasi yang saat ini telah viral di media sosial.

“Ternyata pemandangannya sangat indah, saya bangga bisa berbuat sesuatu untuk Daerah ini dan masyarakat,” Sebut Tamuntuan.
Tak hanya itu, Tamuntuan mengaku bahagia karna hasil pembangunan tersebut tidak sekedar menjadi pengaman dari abrasi danpun berefek samping sebagai hiburan bagi masyarakat, tapi nyatanya berdampak pula terhadap perekonomian masyarakat setempat.
“Dilokasi tersebut saat ini masyarakat bisa menjajakan jualannya bagi para pengunjung, seperti kelapa muda pun menu lainnya,” sebutnya.

Ia berharap, para wisatawan lokal yang datang maupun masyarakat setempat, dapat menjaga kebersihan lokasi tersebut dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Tanggapan Masyarakat Kawasan Salru Patung, Kampung Kalasuge
Oktavianti Kobis, masyarakat Kalasuge yang sempat bersua orang nomor satu Tampungang Lawo ini lantas mengungkapkan terima kasihnya atas hasil pembangunan.

“Tentu kami berterima kasih kepada Ibu Penjabat Bupati, sebab dengan adanya pembangunan ini, rumah kami serta masyarakat di kawasan ini jadi terlindungi. Selain itu, Ibu Rinny juga mendatangkan berkat bagi kami melalui kunjungan wisatawan lokal,” sebutnya.
“Ibu juga tadi sempat mampir di Kedai kami serta memberikan motivasi untuk tetap mensyukuri berkat yang sudah Tuhan berikan. Kami hanya bisa mendoakan budi baik Ibu,” pungkas Oktavianti.