Sangihe, Lintasutara.com – Pesta Adat Tulude tahun 2024 sukses terselenggarakan di kompleks Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe, Rabu (31/01/2024).
Sempat gerimis pada beberapa momentum, kekhusukan Tulude tahun 2024 tetap terjaga, baik memasuki prosesi Memindura, Kakumbaede, Menengkang Mohong, Menahulending hingga Memoto Tamo.

Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan dalam sambutannya menyebutkan Tulude selaras dengan perjalanan panjang sejarah dan eksistensi Daerah.
Ada tiga makna mendalam nan sakral dalam pelaksanaan Tulude, lanjut Tamuntuan. Yang pertama, yakni mensyukuri segala berkat dan anugerah yang diberikan Tuhan sepanjang 2023.

“Hal yang kedua yakni memohon ampun atas segala kesalahan serta dosa yang pernah pun telah kita lakukan, serta ketiga menyerahkan dan memohon penyertaan dalam kelanjutan hidup,” terangnya.
Ketiganyapun senada, dalam konteks yang sama seiring tema peringatan HUT ke- 599 Daerah; Sangihe Tangguh, bangkit bersama, bekerja lebih hebat.

Ataupun, sub tema “dalam himat Tuhan, bersama memberi makna maju pantang mundur menembus keterbatasan, Kabupaten mewujudkam masa depan Sangihe yang maju dan sejahtera.
“Maka, upacara Adat Tulude sebagai kristalisasi nilai – nilai luhir masa lalu, tetap aktual dan relevan untuk dipedomani pun menjadi pijakan untuk melanjutkan perjalanan sejarah membangun masyarakat yang lebih baik,” lanjutnya.

(Advetorial)