Manado,lintasutara.com – Gempa Yang barusan menghantam kota Manado memang bertekanan 5,9 SR cukup kuat, buhkan hingga anak-anak kos – kosan juga berhamburan keluar.
Hingga mengakibatkan bangunan Hall B Koni Sario Manado hancur dan porak – poranda,
Hal ini menjadi tanda tanya oleh Ketua LMND EW Sulut Alvian Tempongbuka yang juga salah satu aktivis pemuda
Menurut Alvian, l ini hal yang sangat ironis pasalnya gedung tersebut belum lama direnovasi.
Artian tempat kos- kosan saya saja yang bisa dikata bangunannya sudah cukup tua tak ada kerusakan apapun, lapangan koni yang baru saja di renovasi dengan mudahnya bisa ambruk.
“Melihat hal demikian ada sesuatu yang mengganjal dalam fikiran saya, apakah Gempa yang kuat atau Bangunan Koni yang asal jadi? Saya rasa hal tersebut perlu mendapat respon dari pihak terkait, terlebih dari dinas PUPR sendiri.
Hal ini perlu mendapat ketegasan agar Bangunan pemerintahan tidak asal jadi semata, pasalnya anggaran yang dipakai adalah APBD yang tak tanggung-tanggung besarnya karna menembus angka Rp.14.476. 000.000 Artinya uang tersebut adalah uang rakyat.
Terkait kerusakan tersebut Intansi ataupun oknum terkait rekonstruksi dan perlu di evaluasi serta diminta pertanggungjawaban,” tegas Alvian.
(Red)