Filantropi ADL (Bag 2)

Kebahagiaan adalah ketika kita memanfaatkan hidup untuk menolong sesama. Karena hidup bukan tentang bagaimana menikmati, melainkan juga berbagi

– ADL

Baca Sebelumnya : Filantropi ADL (Bag 1)

Sebagai anak kampung yang memulai dari titik bawah, berjuang dengan gigih hingga tiba di puncak kesuksesan, lantas, semua pencapaian itu tidak membuat ADL jumawa apalagi membusung dada.

Dan walaupun telah berada difase menikmati hasil juang dan kerja keras, suami dari dr Fonny Roosmyaty Wadudi ini, tetap humble, sederhana namun penuh cinta terhadap sesama.

Tak jarang, melalui profesinya sebagai seorang dokter spesialis penyakit dalam, ADL memberikan pelayanan gratis bagi warga yang kurang beruntung secara ekonomi.

Selain terkenal dengan jiwa filantropi atau kedermawananya, Ketua IPSI Sangihe ini juga terkenal karena pergaulannya yang bisa dekat dengan siapa saja tanpa memilih dan memilah golongan serta stratanya.

“Bagi saya, hidup anugerah Tuhan dijalani penuh syukur,” ujar ADL, sehingga berbagi dengan sesama merupakan kewajiban.

Bagi ADL bisa berbagi dengan sesama menjadi keharusan dan kepuasan batin berbalut kebahagian dan kebanggaan.

Dalam menjalani hari, ADL lebih mengusung konsep ‘kita’ dari pada ‘aku’ sehingga memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap situasi dan kondisi di masyarakat. Dengan begitu, ‘aku’ dalam bungkusan ‘kita’ menghasilkan kekompakan, kebersamaan dan kepedulian.

Hingga kini konsep filantropi tetap dijalankan pria yang baru saja membawa RS Liun Kendage Tahuna ‘diganjar’ gelar paling prestisius dalam ukuran kualitas pelayanan yaitu; akreditasi paripurna.

Bagi ADL kesuksesan yang diraih melalui profesinya saat ini, tidak untuk untuk dinikmati sendiri, melainkan ada hak mereka yang layak menerima untuk disalurkan. Dengan begitu ADL
merasa lengkap kebahagiaannya.

“Kebahagiaan adalah ketika kita memanfaatkan hidup untuk menolong sesama. Karena hidup bukan tentang bagaimana menikmati, melainkan juga berbagi,” ujar ADL mengisahkan.

Pun diberbagai kesempatan, ADL menegaskan apa yang ia tunaikan selama ini terhadap sesamanya, bukan untuk maksud tertentu melainkan sebagai panggilan jiwa berbarengan dengan profesinya sebagai pelayanan masyarakat.

“Yang saya tunaikan ini merupakan kewajiban, bonusnya banyak teman,” tutur pengurus teras ASKAB PSSI Sangihe ini.

Profil ADL

Nama Lengkap : Dr. Aprikonus Daud Loris,SpPD
TTL : Pokol,29 April 1981
Jabatan : Direktur RSUDLK Tahuna
istri : dr. Fonny Roosmyaty Wadudi
Anak : 1 Syallovio King Alfa Loris

  1. Melodya Divine Loris
    Pendidikan : S1, Profesi Sp-1

Riwayat Pekerjaan :

  1. Dokter kontrak RSUDLK 2006
  2. Dokter PTT Pusat Kec.Tatoareng 2007-2008
  3. Dokter PKM Kendahe 2009
  4. Dokter PKM Tamako 2010
  5. PPDS Penyakit Dalam FK- UNSRAT

Riwayat Jabatan :

  1. PJ. PKM Kahakitang 2007
  2. Kepala PKM Kendahe 2009
  3. Kepala PKM Tamako 2010
  4. Direktur RSUDLK 2022

Riwayat organisasi

  1. Ketua IDI SANGIHE 2018-2021, 2022-2025
  2. Ketua IPSI SANGIHE 2019-2023
  3. Anggota PAPDI
  4. Anggota Perkumpulan komunitas Hipnotis Indonesia

Moto hidup : Hidup anugrah Tuhan Dijalani Penuh Syukur

(Ts/Red)

Bagikan:

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Dilema Data Stunting di Sangihe: Antara Fakta Lapangan dan Validitas Angka

Suara Sangihe

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Terkini