Bangun Nasionalisme, Lanal Tahuna Kibarkan Merah Putih Di Tengah Laut Tabut – Nustab

Sangihe, LintasUtara.com – Masyarakat kecamatan Tabukan Utara tiba-tiba diramaikan dengan pengibaran bendera Merah Putih di tengah laut Tabut-Nusa Tabukan, yang diprakarsai Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Tahuna, Sabtu (16/08/2020).

Dalam pantauan, agenda Lanal yang dihadiri Forkopimda Sangihe, dimulai dari pelabuhan Petta, untuk mengangkut rombongan menggunakan Kapal Patroli Lanal Tahuna, ke titik pelaksanaan Upacara.

Menariknya, sekitar 300 perahu nelayan berpenumpang dengan hiasan khas hari kemerdekaan RI turut terlibat dalam Upacara penaikan Bendera yang berlangsung singkat tersebut.

Danlanal Tahuna, Letkol Laut Yulis Andreas Lorentius M.Tr Hanla MM ketika diwawancarai sejumlah awak media mengatakan, pengibaran bendera Merah Putih ini dilakukan di wilayah laut sekitar kecamatan Tabut dan Nustab, mengingat posisi lokasi tersebut  sebagai wilayah yang sangat dekat dengan perbatasan Indonesia – Philipina. 

“Jadi kegiatan seperti ini, diharapkan bisa menggugah semangat Nasionalisme kepada seluruh masyarakat yang ada diperbatasan,” ungkap Danlanal, sembari menyebutkan jika dalam giat giat tersebut Lanal Tahuna turut membagikan kurang lebih 500 bendera, dan sejumlah bantuan sembako bagi sekira 600-an masyarakat yang datang menghadiri upacara pengibaran bendera tersebut. 

“Untuk sembako, tentu itu berkaitan lagi dengan pandemi COVID-19. Hal itu sebagai wujud kepedulian dari kami, untuk masyarakat,” sebutnya lagi.

Sementara itu, Bupati Jabes Gaghana menyampaikan apresiasinya terhadap giat positif yang dilaksanakan Lanal Tahuna. 

“Luar biasa. Terima kasih untuk momentum yang boleh terjalin menjelang perayaan 17 Agustus 2020, apalagi terjadi diwilayah perbatasan,” ungkap Gaghana. 

Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Gaghana dan Danlanal Tahuna, Letkol Laut Yulis Andreas Lorentius M.Tr Hanla MM, beserta jajaran personel Lanal Tahuna melakukan penghormatan Bendera Merah Putih. Foto: LintasUtara/GK

Ia pun menilai kegiatan ini sebagai langkah yang baik nan strategis, dalam membangun jiwa Nasionalisme dalam diri masyarakat, melalui keterlibatan aktif dalam pengibaran Bendera ini.

“Kalau dilihat, dalam satu unit perahu tadi ada sekitar 4 – 5 orang penumpang. Jadi, dalam bisa dilihat dengan jelas semangat masyarakat. Lebih kurangnya, usaha ini telah mampu menggelorakan jiwa Nasionalisme mereka, sebagai awal  dari perwujudan sikap menjaga persatuan dan kesatuan di Negara yang kita cintai ini,” kuncinya. (GK)

Bagikan:

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Dilema Data Stunting di Sangihe: Antara Fakta Lapangan dan Validitas Angka

Suara Sangihe

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Terkini