Sangihe, Lintasutara.com – 30 Paskibraka Sangihe bakal memasuki pendidikan dan pelatihan sebagai persiapan terakhir menjelang upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77 nanti.
Putra-putri terbaik Sangihe ini bakal mengikuti pendidikan dan pelatihan selama kurang lebih 9 hari di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan lapangan Santiago Tahuna.
Pendidikan dan Pelatihan sendiri dibuka oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Sangihe Melanchton Harry Wolff, Rabu (07/08/2022).
Baca Juga : Binwiltasla Lanal Tahuna, Puluhan Perahu Hias ‘Fashion Show’ di Teluk Petta
Dalam sambutannya, Wolff menyatakan rasa bangganya terhadap ke-30 Paskibraka yang telah menyelesaikan tahapan seleksi.
“Ini merupakan bukti eksistensi para putra dan putri terbaik daerah yang ingin berkiprah mengisi kemerdekaan dengan prestasi,” ujar Wolff.
Generasi muda, sebut Sekda merupakan pewaris nilai-nilai luhur sehingga cita-cita perjuangan bangsa dan para pelakunya nanti harus dipersiapkan, dikondisikan serta diberdayakan.

“Para pemuda adalah harapan bangsa untuk maju serta menjadi negara yang maju nan sejahtera. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama yang baik untuk meningkatkan peran pemuda dan itu tanggung jawab semua pihak termasuk dibutuhkan respon yang baik dari para generasi muda sendiri,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Wolff juga meminta agar para Paskibraka dapat menjadikan prestasi para senior-seniornya dulu sebagai motivasi untuk membawa nama baik Daerah ditingkat yang lebih tinggi lagi nantinya.
“Untuk itu, saya berpesan agar adik-adik sekalian mengikuti pelatihan dengan maksimal. Jadikan pengalaman selama beberapa hari ini sebagai pengalaman yang berharga untu menjadi yang terbaik bagi bangsa dan negara termasuk juga Daerah ini.
Sementara itu, Kepala Pelatih Paskibraka Sangihe Ronny Pasiale ketika ditemui menyebutkan jika seyogianya proses pendidikan telah dimulai sejak Selasa (09/08/2022) kemarin.
Baca Juga : Melirik Semangat ‘Palose’ Pemerintah dan Warga Kampung Hesang, Sambut HUT RI ke-77
“Untuk persiapan, memang didua tahun terakhir kita masuk SKB ditanggal 9 Agustus dan waktunya cukup singkat. Namun kami staf pelatih baik dari Kodim 1301/Sangihe, Lanal Tahuna maupun PPI melihat kondisi anak-anak ini bisa dilatih dengan baik,” sebut Pasiale.
Lebih lanjut, pada tahun ini menurut Pasiale barisan Paskibraka akan dikembalikan menjadi pasukan 17, 8 dan 45, tidak seperti tahun 2021 yang tanpa pasukan 45.
“Nantinya adik-adik Paskibraka akan bergabung dengan teman-teman dari TNI/Polri,” kuncinya.
(Gr)